Muslim LifeFair Siap Digelar Akhir Maret 2022

 

Meningkatnya jumlah penduduk yang sudah mendapatkan vaksinasi mulai menampakkan pengaruh. Berbagai event off air mulai diselenggarakan, salah satunya adalah Muslim LifeFair 2022. Setelah absen selama dua tahun akibat pandemi, acara tahunan ini kembali diadakan di Istora GBK, Senayan, Jakarta pada 25 - 27 Maret 2022.

 

Sekitar 195 exhibitor dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari UMKM industri halal dan Islami siap menampilkan produk terbaiknya. Dari berbagai sektor mulai dari modest fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, kuliner halal aman & sehat, beauty & pharmaceutical hingga thibbun nabawi herbal.

 

Tidak hanya pameran, pengunjung pun dapat melepaskan kerinduan akan siraman ilmu dengan menghadiri kajian dari sejumlah ustadz kenamaan. Di antaranya Ustadz Arifin Badri, Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Ustadz Subhan Bawazier, dan Asatidzah lain yang mendukung Muslim LifeFair 2022.

 

Direktur PT Lima Event Indonesia (Lima Events), Deddy Andu, mengatakan, “Dengan minimnya kegiatan pameran Islami selama pandemi, kami berharap Muslim LifeFair dapat melepaskan kerinduan masyarakat akan pameran produk halal, sekaligus menjadi momentum untuk membangkitkan kembali ekonomi Islam pada era New Normal.”

 

Acara ini juga mendapat dukungan dari Hijrah Bank, karena sejalan dengan visi dan misinya. Bank syariah yang akan diluncurkan bulan ini ingin membentuk ekosistem syariah yang membangun kehidupan sustainable, dengan mendukung sektor-sektor berberi dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

 

“Sebagai seorang muslim, kita semua diwajibkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Berbagai upaya bisa kita lakukan bersama-sama untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas dari produk industri halal, agar memiliki daya saing tidak hanya di tanah air namun juga di pasar global,” ujar Bembi Juniar, Chief Business Officer ALAMI Group.

  

Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung, menyatakan dukungannya, “Pameran Muslim LifeFair ini adalah salah satu bentuk kontribusi pengusaha muslim dalam upaya pemulihan ekonomi di tanah air, sekaligus mendorong Indonesia untuk menjadi produsen halal terbesar dunia pada 2024, sesuai arahan pemerintah. Saya melihat ghirah dan semangat yang kuat dari teman-teman UMKM dalam memajukan ekonomi tetap tinggi, meski menemukan beragam hambatan di era pandemi.”

 

Andu optimis Muslim LifeFair dihadiri 30.000 pengunjung selama tiga hari pameran. Pihaknya pun memastikan bahwa gelaran tersebut akan berlangsung dengan aman serta mengikuti protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Masih dalam rangkaian event, setelah gelaran Muslim LifeFair di Jakarta, rencananya Indonesia Muslim LifeFair juga akan diadakan di sejumlah kota di Indonesia, di antaranya Yogyakarta, Purwokerto dan Surabaya.