Menjadi role model dengan integritas sebagai kunci dalam menjalankan tugas, Ratih Esti Prihatini dipercaya menjadi Direktur Pengembangan Usaha PT Elnusa Tbk. Tidak main-main, dalam membuktikan dedikasinya dia membuat berbagai terobosan dan inovasi. Salah satunya adalah mengambil langkah strategis mempertahankan sertifikasi SMAP ISO 37001 yang penting bagi perusahaan untuk meyakinkan klien.
Ratih juga menyoroti bagaimana cara pengambilan keputusan harus dilakukan dengan lebih cepat dan tepat di berbagai situasi. Hal lain yang juga harus dilakukan adalah terus mengikuti perkembangan teknologi, terlebih pada masa pandemi seperti saat ini. Berkoordinasi dengan tim bisa dilakukan kapan pun dan dimanapun melalui layanan konferensi video. Ini menjadi kemudahan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi melakukan efisiensi waktu.
BACA JUGA:
Sri Mulyani: Semakin Membaik Menuju Pemulihan
Shinta Widjaja Kamdani: Mewujudkan Sustainable Excellence Company
Dia juga selalu berupaya cepat beradaptasi pada kondisi ekonomi dan geliat bisnis yang juga berubah seiring merebaknya pandemi yang menimbulkan berbagai dampak di berbagai sektor. “Saat ini kita harus cepat tanggap dan tangkas dengan perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah terhadap energi baru terbarukan. Bagaimana cara Elnusa beradaptasi dengan bisnis tidak hanya untuk jangka panjang, tapi juga jangka pendek, yakni kita mesti melihat proses bisnisnya. Apakah bisnis itu sudah sesuai dengan zamannya? Kedua, menghadapi jangka panjang harus melihat apa yang harus diambil dan dilakukan. Jadi, dengan keadaan sekarang kita harus membuat strategy tidak hanya survive mode tetapi juga harus bisa menavigasi bisnis dalam menghadapi disruption, ketidakpastian atau volatility, untuk sukses yang berkesinambungan dimasa akan datang ujarnya dengan nada bersemangat.”
Tidak hanya itu, terobosan lain yang dilakukan adalah menggunakan smart meter untuk air dan gas. Terkait dengan smart meter untuk air kami juga sudah bekerja sama dengan Pemda. Ada juga smart meter gas. Dalam waktu dekat, perempuan yang berkarier di bidang migas lebih dari 25 tahun ini berkomitmen dalam pengembangan motor listrik. Dia mengatakan, “Sekarang serba Internet of Things, kami juga turut ambil bagian sebagai strategi bisnis jangka panjang. Saat ini Elnusa juga sedang berusaha mengembangkan teknologi baterai, karena segala sesuatu harus ada momennya. Kalau terlambat, kita sudah tidak bisa mengejarnya. Dan sekarang memang baterai itu sedang digalakkan. Seperti tren motor listrik, kami tengah fokus mengupayakan mengenai hal itu. Salah satunya adalah melalui produk Elbike.”
Ratih juga menjelaskan bahwa Elnusa berhasil membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih untuk pembukuan tahun 2021, meskipun ini tentu tidak mudah. Upaya penguatan dilakukan melalui aksi korporasi jual beli kepemilikan saham Perseroan. Sekitar 9,9% saham yang sebelumnya dimiliki Dana Pensiun Pertamina (DPP) dibeli PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai nakhoda Subholding Upstream Pertamina pada 01 Desember 2021.
Langkah ini menjadi salah satu terobosan mengingat penurunan ekonomi yang terjadi di beberapa sektor dua tahun belakangan. Namun, ketika memasuki tahun 2022 Ratih mengatakan perbaikan-perbaikan perekonomian di Indonesia turut berdampak pada supply and demand yang juga kembali meningkat. Jika dilihat dari angka yang diraih, saat ini sektor distribusi dan logistik menduduki posisi pertama yang menyumbang revenue paling besar bagi perusahaan. Meskipun demikian, dia tidak menutup mata jika memang harus melakukan improvement.
BACA JUGA:
Winnie Yamashita Rolindrawan: Perkuat Industri Fintech dan Seni Tanah Air
Yuli Yulianti: Berdayakan Diri dengan Passion
Perempuan yang memegang teguh integritas ini selalu mengedepankan totalitas dan dedikasi. Baginya, sekadar cukup saja tidak cukup, dia harus menjadi lebih dari itu. Bachelor of Petroleum Engineer di Universitas Trisakti dan juga MM di IPMI Business School ini pun berharap perempuan-perempuan di Tanah Air bisa memiliki mimpi yang tinggi dan tidak takut mewujudkannya. Terlebih, pada masa sekarang tidak ada lagi pembatas antara laki-laki dan perempuan dalam upaya menggapai mimpi mereka.
Indah | Foto: Sutanto
