Masih pada program #NontonTeaterDirumahAja, Bakti Budaya Djarum Foundation dan Titimangsa Foundation kembali mempersembahkan pementasan menarik bagi para pecinta seni di Tanah Air. Kali ini keduanya menampilkan pertunjukan teater bertajuk ‘Rumah Kenangan’ yang ditampilkan secara daring pada pertengahan Agustus 2020 di website resmi www.indonesiakaya.com. Jika sebelumnya seri #NontonTeaterDirumahAja hanya menampilkan penayangan ulang, kali ini keduanya menampilkan produksi terbaru Titimangsa Foundation yang ke-36.Lakon Rumah Kenangan sendiri menampilkan kisah tentang enam manusia dengan beragam karakter yang saling terikat satu sama lain, karena tali persaudaraan. Namun, dikarenakan adanya pandemi Covid-19, keenam orang ini terpaksa berada di satu rumah yang sama setelah sebelumnya tinggal berpencar. Ternyata segala yang selama ini terpendam mulai dari ego, tabiat, hingga perasaan-perasaan sakit hati, terbuka secara perlahan di dalam sebuah rumah kenangan.Meski sarat akan makna dan drama, beberapa adegan jenaka turut dihadirkan di lakon ini. Mengisahkan sebuah keluarga yang harus terjebak di satu rumah, konflik yang terjadi terasa dekat dengan sekeliling masyarakat. Selaku sutradara, Agus Noor dengan apik mengemas pertunjukkan ini. Mengajak penontonnya merasakan pahit manis sebuah kekeluargaan yang kaya akan kenangan. Pementasan kali ini diperankan oleh aktor-aktor ternama Tanah Air. Diantaranya Reza Rahadian, Wulan Guritno, Butet Kartaredjasa, Happy Salma, Ratna Riantiarno, dan Susilo Nugroho.Rumah Kenangan sendiri merupakan pertunjukan teater daring pertama yang diproduksi oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan Titimangsa Foundation selama masa pandemi. Tayangan kali ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Yats Colony dan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja. Pementasan teater ini dilakukan tanpa penonton dan dialih mediakan ke dalam bentuk film atau disebut juga cinema play.
Our Picks
Siti Nurbaya: Satu Dasawarsa Mengabdi untuk LHK
Kinerjanya di bidang kehutanan dan lingkungan hidup terbilang berhasil. Siti tidak gentar melawan pembakar hutan maupun perusak lahan dengan menuntut mereka ke pengadilan.
Sebagai perempuan pertama yang duduk di kursi menteri...