Musikal Apik Cerita Sangkuriang

Menikmati drama musikal secara daring tentu menjadi pengalaman baru yang didapat, karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Perlahan mulai kembali beraktifitas, BOOW LIVE X Indonesiakaya.com kembali mempersembahkan sebuah pertunjukan yang diambil dari cerita rakyat. Setelah sebelumnya menampilkan Malin Kundang, Timun Mas, dan Rara J, program #MusikalDirumahAja kembali hadir dengan episode ke empat, yakni ‘Sangkuriang’.

 

Menjadi kisah yang tidak asing di telinga masyarakat, pertunjukan Sangkuriang mengisahkan kehidupan Dayang Sumbi yang penuh dengan keajaiban. Dia adalah seorang perempuan yang kemudian menikah dengan seekor anjing bernama Tumang. Tumang sendiri dikisahkan sebagai dewa tampan yang dikutuk menjadi seekor anjing setelah melakukan kesalahan yang tidak bisa dimaafkan.

 

Setelah menikah dengan Tumang, pasangan ini kemudian dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Sangkuriang. Sayangnya saat beranjak dewasa, sang putra malah jatuh cinta kepada ibunya sendiri. Tak disangka, Sangkuriang malah membunuhTumang. Menyatakan cinta pada Dayang Sumbing, ibunya sendiri, dia lalu ditantang membuat sebuah perahu oleh dayang Sumbing jika ingin menikahi dirinya.

 

Dikemas dengan drama musikal, cerita Sagkuriang kali ini memberi kesan dan pengalaman yang berbeda bagi penontonnya. Sukses memproduksi empat pertunjukan, serial #MusikalDirumahAja nantinya akan menampilkan 6 cerita rakyat Indonesia dan melibatkan 6 sutradara teater, 6 sutradara film, 6 sinematografer, 7 penata musik, serta 44 aktor, aktris dan penari Indonesia, dengan format online ini, kembali hadir dengan episode terbaru, yakni Sangkuriang.

 

Kisah Sangkuriang ini diramaikan oleh para pemain yang mendukung pertunjukan #MusikalDirumahAja seperti Taufan Purbo sebagai Sangkuriang, Kikan Namara sebagai Dayang Sumbi, Bima Zeno sebagai Tumang dan Chandra Satria sebagai Radjiman/Narator. Episode ini juga diproduseri Bayu Pontiagust dan disutradarai oleh sutradara teater Maera sekaligus penulis lirik bersama Titin Wattimena. Sutradara teater ini juga berkolaborasi dengan sutradara film dan sinematografer Tanta Ginting.