Sinergi Peruri dan DJKN Untuk Tingkatkan Layanan Digital

Peruri menegaskan kerja samanya dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melalui penandatangan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama pada Senin (11/9/2023) di Ruang Pancasatya, kantor Peruri Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai bentuk sinergi BUMN dengan Instansi Pemerintahan.

 

Dengan adanya kerja sama ini, Peruri mendukung penuh upaya transformasi digital yang berlaku di instansi DJKN. Terutama dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif melalui layanan digital. Di antaranya penggunaan tanda tangan digital dan e-materai serta Digital ID untuk otorisasi dan verifikasi dokumen elektronik.

 

Baca Juga:

Usung Teknologi Automasi & AI, Tokopedia gelar START CX FIRST Summit 2023

Kementerian PUPR Kenalkan IKN Lewat Game

 

Penandatanganan tersebut dilakukan Peruri Induk dengan DJKN tentang Pemanfaatan Produk dan Layanan Peruri yang ditandatangani oleh Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban.

 

Sementara itu, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan PT Peruri Digital Security (PDS) selaku anak perusahaan Peruri dengan DJKN terkait Pemanfaatan Layanan Solusi Digital yang ditandatangani oleh Direktur Utama PDS, Tetty Herawati Siregar dengan Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto.

 

“DJKN yang salah satu menampilkan menyelenggarakan proses lelang sedang melakukan upaya modernisasi dan terus berusaha menyesuaikan dengan perkembangan zaman, maka saat ini sedang dilakukan re-engineering,” kata Rionald Silaban selaku Dirjen Kekayaan Negara. 

 

 

 

 

 

Saat ini, Peruri memiliki beberapa layanan solusi digital antara lain Peruri Sign, Peruri Code, Peruri Trust. Tidak hanya itu, pada tahun 2021, Peruri telah menerima pengugasan tambahan untuk membuat dan mendistribusikan e-materai. 

 

“Salah satu peningkatan tata kelola yang dilakukan DJKN adalah penggunaan e-materai dalam dokumen yang dibutuhkan pascalelang, seperti salinan risalah lelang, kutipan risalah lelang, dan kwitansi lelang. Penggunaan e-meterai perlu mendapat dukungan dari Peruri khususnya PT Peruri Digital Security yang mempunyai kompetensi di bidang layanan solusi digital sehinga DJKN akan terbantu terkait tugas lelang,” tambah Rionald. 

 

BACA JUGA:

Tampilkan Brand Lokal dari Beragam Daerah, Brightspot Hadir Selama Dua Pekan

Rakernas GPFI Rancang Strategi Transformasi Usaha Farmasi

 

Pada kesempatan ini, Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya mengatakan “Digitalisasi ini akan mempermudah banyak pihak, misalnya penggunaan e-meterai dan tanda tangan digital Peruri Sign yang membuat masyarakat tidak perlu lagi mencetak dokumen fisik untuk mengikuti proses lelang online di situs lelang.go .id yang dikelola oleh DJKN, sehingga membuat proses menjadi lebih cepat.”

 

Peruri yang dikenal sebagai perusahaan pencetak uang rupiah kini telah berhasil melakukan transformasi bisnis digital. “Secara strategis kerja sama ini merupakan kepercayaan yang diberikan pemerintah dan semakin memperkuat peran Peruri sebagai penjamin keaslian produk cetakan fisik dan digital. Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut di kemudian hari,” tutup Dwina.