Nicke Widyawati: Kepemimpinan Kuat di Bisnis Energi

Direktur Utama PT Pertamina (Persero)

 

Dengan leadership dan dedikasinya terhadap perusahaan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati tidak hanya merombak paradigma industri energi yang kerap didominasi oleh laki-laki. Namun, juga membawa semangat dan dedikasi dalam menciptakan perubahan besar. Dia membuktikan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam dunia bisnis, termasuk dalam industri energi.

 

Prestasinya mengawal Pertamina meraih pencapaian tinggi tidak hanya mencerminkan kesuksesan secara individu, tetapi juga menginspirasi perempuan lain untuk mengejar ambisi hingga ke panggung dunia. Sebagai nakhoda PT Pertamina (Persero), Nicke membawa perusahaan ini meraih kesuksesan gemilang. Di bawah kepemimpinannya, Pertamina berhasil menduduki peringkat satu dalam daftar 100 perusahaan Indonesia versi Fortune Indonesia. Pencapaian ini membuat Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang meraih predikat dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2023.

 

BACA JUGA:

Liarny: Mampu Mengantisipasi Perubahan

Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE: Belajar Sepanjang Hayat

 

Dia pun memantapkan posisinya sebagai salah satu pemimpin perempuan paling berpengaruh di dunia dengan masuk daftar The World’s 100 Most Powerful Women versi Forbes tahun 2023. Ini bukan kali pertama baginya meraih pengakuan internasional, sebelumnya Nicke masuk daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Fortune dan Forbes selama tiga tahun berturut-turut, tahun 2020, 2021, hingga 2022. Nicke membawa perubahan signifikan dalam transformasi bisnis dan organisasi perusahaan sejak tahun 2020. Salah satu bukti keberhasilan transformasi ini terlihat dari peningkatan kinerja perseroan yang didukung oleh subholding dan anak-anak perusahaan di bawah naungan Pertamina.

 

Prestasi lainnya adalah penghargaan Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi Pertamina dalam memecahkan rekor sebagai penerima peringkat Proper emas terbanyak, dan pemimpin transisi energi di Indonesia. Keberhasilan operational excellence yang menjadi target Nicke terbukti dengan pencapaian gemilang di bidang hulu dan hilir.

 

 

 

Produksi migas meningkat signifikan, dengan lifting migas naik 15% menjadi 837 ribu barel setara minyak bumi per hari. Di sisi lain, Pertamina berhasil meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas produk BBM kepada masyarakat melalui program-program, seperti BBM Satu Harga, Pertashop, dan One Village One Outlet (OVOO). Pertamina pun mencatatkan laba bersih mengesankan. Pada tahun 2022, laba bersih perusahaan mencapai US$3,8 miliar, meningkat 86% dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan juga melonjak tajam sebesar 47,6%, mencapai US$84,9 miliar, sementara produksi migas naik 8%.

 

Keberhasilannya tidak hanya terukir dalam capaian finansial, tetapi juga dalam upaya mengalihkan bisnis pada energi bersih dan rendah karbon. Pertamina fokus pada kemitraan, investasi, dan strategi progresif, termasuk proyek geothermal, produksi biofuel, penangkapan, penyimpanan, dan pemanfaatan karbon, serta pengembangan baterai untuk kendaraan listrik. Nicke tidak hanya dikenal sebagai pemimpin berprestasi di ranah bisnis, tetapi juga sebagai sosok yang berhasil membawa Pertamina ke dalam arena energi di tingkat global.

 

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Afrika pada tahun 2023, yang disukseskan oleh Pertamina, menandai langkah strategis perusahaan dalam menjajaki peluang kerja sama di tingkat internasional. Dengan tekad menjadikan Pertamina sebagai perusahaan energi berkelas dunia, dia pun sukses mengemban amanah sebagai Ketua Gugus Tugas atau Chair Task Force Energy, Sustainability and Climate saat Indonesia menjadi Presiden G20 pada tahun 2022 lalu. Melalui capaian kinerja positif, Pertamina di bawah komando Nicke akan terus bergerak maju memberikan kontribusi bagi industri energi nasional maupun global.