Joko Anwar Gambarkan Konsekuensi Berbuat Dosa dalam Film Siksa Kubur

Menggambarkan tentang iman, dosa, dan konsekuensi yang akan diterima dari setiap perilaku manusia, Joko Anwar kembali membuat film horor yang akan tayang pada 10 April 2024. ‘Siksa Kubur’ digadang-gadang menjadi film panjang pertama yang diproduksi rumah produksi Come and See Pictures.

 

Film Siksa Kubur ini diperankan oleh sederet bintang, seperti Faradina Mufti, Reza Rahadian, Slamet Rahardjo, dan Christine Hakim. Selain itu, bintang-bintang lain yang turut ambil peran dalam film horor ini, di antaranya Happy Salma, Jajang C. Noer, Putri Ayudya, Niniek L Karim, Djenar Maesa Ayu, Muzakki Ramdhan, dan Widuri Putri. Selaku sutradara, Joko Anwar telah merilis official trailer film ini di akun Instagram pribadinya, @jokoanwar.

 

 

Baca Juga:

Perjuangan Hidup Loh Kiwan di Negeri Orang

Film Tiger Stripes Akan Tayang di Netflix

 

 

‘Siksa Kubur’ dikabarkan masih memiliki keterkaitan dengan ‘Grave Torture’, film pendek yang dibuat Joko Anwar pada 2012 silam. Dia menuturkan, “Cerita di film panjang Siksa Kubur akan berkaitan dengan cerita film pendeknya dan akan diperluas plot maupun karakternya.”

 

Selalu sukses menggarap film-film horor, kelahiran film bergenre horor-religi besutan Joko Anwar ini menjadi salah satu yang begitu penting. Sebab, berbarengan dengan proses perjalanan karier penyutradaraan sang sutradara yang tahun ini menyentuh usia dua dekade.

 

 

 

 

Dirilis saat momen lebaran tiba, salah satu yang menarik dari film ini adalah poster yang cukup mengerikan. Menampilkan siluet tengkorak yang terbentuk dari susunan pocong, poster ini juga menampilkan Sajaul Al-Aqra, sesosok ular yang disebut sebagai ular penyiksa di alam kubur. Dia memiliki tugas untuk mendatangi dan menghukum manusia yang lalai akan salatnya.

 

‘Siksa Kubur’ menceritakan tentang Sita (Faradina Mufti) yang hidup dengan bayang-bayang kematian kedua orang tuanya. Menjadi yatim piatu setelah orang tuanya tewas akibat bom bunuh diri, keimanan Sita menjadi goyah.

 

Rasa marah dan dendam membuatnya ingin membalas dendam. Dia memiliki tujuan hidup baru, yakni ingin mengikuti orang paling berdosa hingga ke liang kubur mereka. Sita ingin ikut masuk ke kuburan untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama adalah hal yang tidak nyata.

 

Sayangnya, tanpa disadari, Sita telah membawa dirinya sendiri ke dalam malapetaka. Sebab, ada konsekuensi yang sangat mengerikan bagi mereka yang tidak percaya dengan siksa kubur. Dia pun harus membayar mahal atas ketidakpercayaannya tersebut.