Kartini Inspiratif 2024 | Lisa Tjokro: Komitmen dalam Karya dan Kreativitas

Pelukis

 

Lisa Tjokro adalah seorang pelukis, sekaligus figur yang memiliki multiperan. Sebagai salah satu orang yang pernah berada dalam jajaran manajemen Bina Nusantara Group atau Binus Group, dia memberikan kontribusi yang signifikan pada kesuksesan universitas dan sekolah-sekolah yang dikelola suami serta anak-anaknya. Kesuksesan bisnis keluarganya disebut tidak hanya dicapai melalui kerja keras, tetapi juga komitmen kuat dan kerja sama erat antaranggota keluarga.

 

Kepada Women’s Obsession, Lisa menceritakan awal mula bisnis keluarganya yang bergerak dalam bidang pendidikan. “Awalnya, usaha kami dimulai dari kursus komputer yang diusulkan oleh mertua saya. Semua dipikirkan bersama-sama. Dalam hal ini, kekompakan dalam keluarga sangatlah penting. Jika tidak kompak, bisnis bisa terancam,” jelasnya. Pada awal berdiri, dia terlibat aktif memberikan dukungan dalam memajukan sekolah-sekolah tersebut. Komitmen yang teguh pada keluarga dan bisnis menjadi pilar yang membangun fondasi kehidupan Lisa. “Kita harus selalu mendukung satu sama lain tanpa merasa terbebani. Itulah kunci kesuksesan,” tegasnya.

 

BACA JUGA:

Kartini Inspiratif 2024 | Novita Yunus: Bawa Batik Ke Kancah Internasional

Kartini Inspiratif 2024 | Arkandi Sari: Dedikasikan Diri Pertahankan Bahasa Daerah

 

Seiring bertambahnya usia, kesibukannya kini lebih difokuskan dengan kegiatan yang disukainya, seperti melukis dan aktivitas gereja. Di balik kanvas lukisannya yang penuh warna, ini merupakan cerminan dari kehidupan sehari-harinya yang dipenuhi dengan kegiatan menginspirasi. “Kalau sehari-hari, saya biasanya sibuk dengan aktivitas melukis. Inspirasinya bisa dari mana saja, saat sedang mood atau selepas travelling, biasanya ide-ide pun bermunculan,” paparnya.

 

Dia menambahkan bahwa minatnya dalam melukis beragam, mulai dari menekuni lukisan Cina hingga karya seni menggunakan cat minyak. Dia pun belakangan ini sedang menggemari lukisan abstrak, bahkan menggunakan hair dryer untuk menciptakan efek yang unik.

 

Lisa juga aktif dalam berbagai pameran seni dan sering berpameran di kampus Joseph Wibowo Center, Binus International University, di Jalan Hang Lekir, Jakarta. Keikutsertaannya dalam pameran seni tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan karya-karyanya, tetapi juga sebagai sarana bertemu dan berbagi inspirasi dengan sesama seniman.

 

 

 

“Pameran-pameran saya memang kebanyakan berlokasi di kampus Binus International, bulan Oktober mendatang pun saya akan berpameran lagi di sana,” lanjutnya.

 

Melalui karyanya, dia mencoba mengabadikan keindahan budaya Indonesia yang makin terkikis arus modernisasi. Lisa juga menemukan kebahagiaan dalam menyanyi, menciptakan harmoni indah dalam paduan suara gereja. Dirinya lama aktif sebagai penyanyi di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

 

Kesadarannya akan pentingnya mempertahankan tradisi tidak hanya tecermin dalam karya seni, tetapi juga gaya hidup sehari-hari. Lisa mencoba mengangkat dan mempertahankan kekayaan budaya Indonesia, antara lain wastra nusantara. Baginya, batik bukan sekadar kain, melainkan simbol keanggunan dan identitas bangsa.

 

BACA JUGA:

Kartini Inspiratif 2024 | Wida Yulianita: Utamakan Komunikasi dalam Teamwork

Kartini Inspiratif 2024 | Tutting Anggraeni: Jangan Berhenti Belajar

 

“Saya sering diundang ke daerah-daerah untuk acara gereja, jadi memerlukan baju-baju tradisional, seperti batik dan ulos,” lanjutnya. Kesukaannya terhadap batik bukanlah sekadar mode, melainkan juga sebuah pernyataan akan identitas dan kebanggaan diri sebagai orang Indonesia.

 

Sebagai salah satu perempuan aktif yang menginspirasi, dan tetap bersemangat meraih impian, Lisa mencoba mencitrakan semangat Kartini dalam setiap langkahnya. Tidak hanya mengapresiasi budaya dan seni, tetapi juga komitmen terhadap kesuksesan dan kebahagiaan keluarga, serta tentunya melakukan berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Elly S | Foto: Atiek