APINDO Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan di Hong Kong dan Shenzhen

Memperkuat kerja sama bilateral terkait investasi dan perdagangan, delegasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) melakukan roadshow perjalanan bisnis ke Hong Kong dan Shenzhen, Cina. Tidak hanya itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama strategis dengan Hong Kong dalam rangka optimalisasi perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan Hong Kong.

 

Berlangsung selama lima hari, agenda lain dari roadshow ini adalah meningkatkan efisiensi dan ketahanan perdagangan bilateral, mempererat konektivitas, menajajaki peluang kerja sama dalam sektor finansial, inovasi teknologi, hingga pengembangan infrastruktur, serta kolaborasi family office.

 

 

 

 

 

 

Baca Juga:

Paramount Land Perkenalkan ‘New Matera Residences’ Luxurious Living with Greenery Environment di Gading Serpong

Anlene Dukung Kelompok Lansia Rayakan Sucinya Lebaran Idul Fitri

 

 

“Kami yakin, kerja sama perdagangan, investasi, dan aspek ekonomi lainnya antara Indonesia dan Hongkong akan terus meningkat. Misalnya saja untuk teknologi inovasi, logistik, properti hingga infrastruktur yang tengah menjadi prioritas pemerintah kita. Hong Kong telah lama menjadi champion menangani proyek infrastruktur skala besar, serta punya posisi strategis, sebagai global financial hub yang membuka peluang kerja sama investasi sektor perbankan, keuangan dan wealth management,” ujar Shinta Kamdani selaku Ketua Umum APINDO.

 

Dia menambahkan, saat ini, Hong Kong menduduki posisi sebagai penanam modal asing ketiga terbesar di Indonesia. Pada tahun 2023, total investasi periode Januari hingga September membukukan angka sebesar US$5,2 miliar.

 

Di sana, para delegasi APINDO menemui perwakilan Legislative Council of Hongkong dan pemimpin dari sejumlah perusahaan dan mitra strategis lainnya. Seperti HSBC, perwakilan Invest Hong Kong, Bank of China, Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX), dan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC).

 

 

 

 

Usai bertandang ke Hong Kong, APINDO melakukan pertemuan dengan sejumlah mitra strategis di Shenzhen. Di antaranya mengunjungi kampus Huawei dan pertemuan dengan pemimpin bisnis sejumlah perusahaan terkemuka dan institusi pendidikan di Shenzhen. Seperti Tencent, BYD Company, Tsinghua Shenzen International Graduate School (SIGS) serta BGI.

 

Shenzhen memiliki peluang investasi yang perlu dijalin antara pelaku bisnis Indonesia dan Shenzhen sebagai pengembangan ekosistem penyedia komponen kendaraan listrik. Sejumlah kesepakatan dihasilkan dalam kunjungan bisnis di Hong Kong dan Shenzhen dengan asosiasi pengusaha Guangdong, GACDPE, InvestHK, BYD dan Tsinghua SIGS.

 

Shenzhen yang resmi didapuk oleh PBB sebagai kota masa depan berkat kemajuan ekonomi, sosial, berwawasan lingkungan, dikenal dengan sebutan The Silicon Valley of Asia berkat kemajuan inovasi dan teknologi.

 

Tahun lalu, otorita IKN bahkan telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama antara IKN dan Shenzhen. Kota yang letaknya berdampingan dengan Hong Kong tersebut, juga memiliki reputasi sebagai pusat finansial global. Banyak perusahaan asal Shenzhen berkembang menjadi raksasa teknologi global, seperti Tencent, Huawei hingga induk usaha Tiktok, Bytdance.