Kartini Inspiratif 2024 | Yuni Shara: Sumbangsih untuk Keluarga & Bangsa

Pekerja Seni & Entrepreneur

 

Di tengah kesibukan sehari-hari Yuni Shara sebagai seorang ibu dan penyanyi, dia menemukan kebahagiaan dalam mempersembahkan waktu dan dedikasinya untuk keluarga maupun karier seninya. Selain merangkul peran urusan keluarga dengan penuh cinta, dia menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam tiap langkahnya.

 

Tak hanya itu, dia juga menemukan panggilan untuk mendidik anak-anak dari kalangan kurang mampu. Melalui PAUD Cahaya Permata Abadi di kampung halamannya di Batu, Malang, Jawa Timur yang terdiri dari playgroup, TK A, TK B, dan daycare. “Berada di bawah naungan Yayasan Permata Abadi, sekolah itu semula hanya tempat belajar sederhana untuk anak-anak kurang mampu, tetapi sekarang berkembang menjadi sekolah yang lebih besar dengan lebih dari 300 murid. Setelah mempunyai lahan sendiri, akan mulai ditetapkan subsidi silang untuk keberlangsungan PAUD,” jelasnya mengungkap tekadnya dalam membesarkan sekolah. Selama pandemi, Yuni bahkan membeli tanah dan membangun gedung sekolah sendiri, menyediakan pendidikan berkualitas untuk generasi masa depan.

 

Yuni juga membagikan kecintaannya pada batik, warisan budaya Indonesia yang kaya makna dan keindahan. Baginya, batik bukan hanya sekadar kain, melainkan representasi dari identitas dan nilai-nilai budaya. “Saya memiliki banyak koleksi batik, songket, dan kebaya yang saya kenakan dengan bangga dalam berbagai kesempatan,” ujarnya sambil tersenyum.

 

BACA JUGA:

Kartini Inspiratif 2024 | Hera Handayani: Big Dream, Big Impact

Kartini Inspiratif 2024 | Sakurayuki: Sukses Seimbangkan Karier dan Keluarga

 

Selain kesibukan di dunia bisnis dan seni, Yuni juga menceritakan perannya sebagai seorang ibu. Dia menjelaskan bahwa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga bukanlah hal mudah, namun dengan manajemen waktu yang baik, segalanya menjadi mungkin. Sebagai seorang ibu, dia selalu hadir untuk mendukung anak-anaknya, meskipun mereka sudah tumbuh besar. Bagi Yuni, kebahagiaan seorang ibu terletak pada kehadirannya dalam setiap kegiatan anak-anak.

 

“Meskipun tidaklah mudah, tetapi saya telah menemukan keseimbangannya. Saya selalu berusaha hadir bagi anak-anak saya dan terlibat dalam kegiatan mereka, seperti pertunjukan sekolah atau acara outing,” tutur Yuni. Dia juga menerapkan nilai-nilai tanggung jawab dan kemandirian kepada anak-anaknya. Meskipun jadwal sekolah mereka cukup padat, Yuni selalu menekankan pentingnya bertanggung jawab atas pilihan dan tindakan yang diambil.

 

 

Dia memberikan pola asuh yang menekankan tanggung jawab dalam menjalani berbagai aspek kehidupan, dari introspeksi diri hingga tanggung jawab keluarga di masa depan. Hal itu selaras dengan pandangannya tentang sosok Kartini dan filosofi hidupnya. Dia melihat Kartini sebagai figur yang mampu menuliskan keinginan dan aspirasinya dalam keadaan sulit, dan mengapresiasi upaya Kartini untuk memperjuangkan kesetaraan gender.

 

Dalam kehidupan sehari-hari, Yuni menemukan inspirasi dari ketekunan Kartini sebagai seorang perempuan dan ibu rumah tangga. Baginya, menjadi ibu adalah pekerjaan luar biasa, membutuhkan dedikasi, ketelatenan, dan keberanian menghadapi berbagai tanggung jawab.

 

Terakhir, Yuni mengajak perempuan Indonesia mengikuti passion dalam berkarier, tanpa melupakan tanggung jawab sebagai ibu dan anggota keluarga. Bagi Yuni, perempuan masa kini adalah Kartini-Kartini modern yang mampu menjalani peran ganda dengan dedikasi dan semangat, menciptakan harmoni antara karier dan keluarga. Dia menambahkan, “Ingatlah untuk selalu menghargai orang tua dan belajar dari pengalaman mereka, karena mereka adalah aset berharga dalam hidup kita.”