Dobrak Stigma Negatif dengan #RevolusiMenstruasi

Nicole Jizhar dan Monica Pranatajaya, Co-Founder Nona Woman

Memiliki kepedulian yang begitu besar terhadap kesehatan perempuan, Nicole Jizhar dan Monica Pranatajaya tidak ingin berpangku tangan saat melihat segala keterbatasan yang dihadapi perempuan-perempuan lainnya. Setelah menyelesaikan pendidikan S2 mereka di London, keduanya kemudian memutuskan untuk meluncurkan Nona Woman pada Maret 2021.

 

Dibangun di tengah pandemi, Nicole dan Monica ingin mendobrak stigma negatif tentang menstruasi. Nona hadir tidak hanya menawarkan produk yang dibuat dengan bahan organik dan aman untuk kesehatan, tapi juga kerap memberikan edukasi tentang kesehatan perempuan. Salah satunya adalah dengan kampanye #RevolusiMenstruasi.

 

 

Baca Juga:

Gemerlap Kaleidoscope Dreams Monica Ivena dan Berlian Frank & co.

Akhir Pekan Berkesan dengan Menikmati Saturday Sunset BBQ

 

 

Apa yang melatar belakangi berdirinya Nona Woman?

Tujuan utamanya adalah kami ingin memberikan edukasi kepada teman-teman sesama perempuan tentang pentingnya hormon mereka. Kami sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki social impact. Setelah lulus S2 kami berpikir ini adalah waktu yang tepat kalau mau memulai sesuatu. Jadi ilmu dan pengalaman yang kami dapat saat bekerja, serta apa pelajari di sana kami bawa ke Indonesia untuk memulai Nona.

 

Apa yang membedakan Nona dengan yang lain?

Kalau dibandingkan produk menstruasi yang lain, kami merasa Nona lebih women empowerment, lebih holistik, dan tentu lebih banyak memberikan edukasi. Karena kalau merek lain bahkan ada yang tidak memberikan edukasi dan hanya mengeluarkan produk. Sementara, Nona benar-benar mendorong edukasi, ada juga aplikasi period tracker yang menjadi wadah informasi bagi penggunanya dengan memanfaatkan fitur forum dan juga mengajukan pertanyaan lewat fitur tersebut.

 

Selain itu, kami sangat mengerti bahaya toksin-toksin atau paparan terhadap toksin dalam produk. Jadi kami membuat pembalut ini dengan mencari produk dan proses pembuatan yang sangat aman terhadap tubuh. Tidak memakai klorin atau hal-hal yang berbahaya terhadap tubuh. Cotton-nya juga organik dan kalau dilihat pembalutnya sangat tipis, karena kami ingin ini nyaman digunakan dan kalau ada darah langsung menyerap dan kering. Hal ini dikarenakan kami mau menstruasi jadi pengalaman yang fun dan fine.

 

 

 

Kami juga ingin experience pembeliannya menyenangkan, maka kami buat boksnya lucu, ada pouch juga di dalamnya. Tidak kalah penting adalah setiap pembelian produk Nona beberapa persennya kami donasikan, seperti donasi pembalut, atau untuk kegiatan edukasi. Misalnya, webinar atau seminar untuk komunitas yang tidak memiliki akses edukasi terkait hal ini. Sehingga brand kami benar-benar giving back and strong value.

 

The next big thing untuk Nona?

Kami ada beberapa produk yang akan diluncurkan seputar women’s care, body care, menstrual care. Tinggal menunggu izin dan lain-lain, karena kami pastikan bahan yang kami gunakan aman untuk semua dan akan ready beberapa bulan ke depan. Selain itu, kami benar-benar mau merevolusi kesehatan perempuan di Indonesia. Mulai dari produk yang lebih bagus, memberikan edukasi, memberi akses kepada lebih banyak orang, dan memberikan impact lebih luas.

 

Kami mau semua orang, baik itu pebisnis, restoran, gym, semua bisa memperioritaskan terhadap period poverty. Jadi, kami membangun kerjasama dengan café, restoran, sekolah, gym untuk memberikan free product untuk klien atau customer mereka. Ini salah satu inisiatif kita untuk memberikan akses lebih mudah. Kami juga bekerja sama dengan sekolah untuk memberikan edukasi. Tidak hanya itu, kami juga menggandeng kantor-kantor untuk membuat webinar. Kami benar-benar ingin growing the movement bukan hanya growing the brand.