Diamanahi sebagai Direktur Utama American Chamber of Commerce in Indonesia (AmCham Indonesia), Lydia Ruddy membidik penguatan hubungan perdagangan dan komersial bilateral antara Republik Indonesia dengan Amerika Serikat.
Penunjukannya menandakan momen penting dalam memajukan misi dan nilai-nilai AmCham Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kesuksesan bersama dan pembinaan kemitraan yang bermakna.
“Saya merasa terhormat dengan penunjukan ini, saya berharap dapat memanfaatkan pengalaman dan keahlian saya untuk mendorong inisiatif yang berdampak yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan perdagangan bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia,” ungkap peraih gelar Juris Doctor (J.D.) dari Universitas Georgetown dan telah menyelesaikan studi lanjutan di bidang Perencanaan Kota dan Geografi (M.U.P., A.B.D.) di Universitas Washington ini.
BACA JUGA:
Sebelum diamanahi sebagai orang nomor wahid di Amcham Indonesia, sosok yang memiliki pengalaman luas dalam perencanaan strategis, urusan publik, dan pengembangan kebijakan di Asia Tenggara selama lebih dari dua dekade ini sempat menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan AS-ASEAN.
Perempuan yang telah menyelesaikan studi lanjutan di bidang Perencanaan Kota dan Geografi (M.U.P., A.B.D.) di Universitas Washington ini juga menjabat sebagai Direktur Komunikasi di Lembaga Riset Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA). Selain itu, Lydia turut berkontribusi terhadap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Save the Children Inggris.
.jpeg)
Ketua AmCham Indonesia Scott Hanna mengungkapkan kepercayaannya terhadap kemampuan Lydia. “Pengalamannya yang luas dan dedikasinya untuk memajukan kepentingan bisnis menjadikannya kandidat ideal untuk memimpin upaya kami dalam mempromosikan hubungan perdagangan bilateral,” tambahnya.
Ke depan, sambung Hanna, di bawah kepemimpinan Lydia, AmCham Indonesia tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan mendukung hubungan komersial yang dinamis antara Amerika Serikat dan Indonesia, mendorong manfaat bersama bagi kedua negara.
