Sandiaga Uno Sebut Ramadan Jazz Festival Layak Jadi Event Nasional

 

Perhelatan Ramadhan Jazz Festival 2024 sukses digelar. Penyelenggaraan yang sudah berlangsung ke-13 kalinya ini digelar berturut-turut pada 29-30 Maret 2024 di Plataran Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.

 

“Di Indonesia ini Harmony comes from Unity, either way, Unity also comes from Harmony. Ini menjadi tema Ramadhan Jazz Festival tahun ini. Dan kami bekerjasama dengan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta untuk penyaluran donasi tahun ini,” ungkap Muhammad Ridho Dafiutomo selaku Ketua Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA).

 

Sukses diselenggarakan, Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz menyebut Ramadhan Jazz Festival adalah acara jazz festival satu-satunya yang digelar di bulan Ramadan, di pelataran masjid dan diselenggarakan oleh para anak muda.

 

BACA JUGA:

Paramount Land Perkenalkan ‘New Matera Residences’ Luxurious Living with Greenery Environment di Gading Serpong

Menyambut Tiga Dekade, The Body Shop Indonesia Berkomitmen Terus Berinovasi untuk Kecantikan yang Otentik

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Ramadhan Jazz Festival. “Ini layak menjadi Event Nasional,” ungkapnya.

 

Dia kemudian mengajak seluruh audiens untuk bershalawat bersama dan menutupnya dengan pantun. “Wangi semerbak mawar merekah, tabuhan genderang bagaikan karnaval. Biar ramadhan mu tambah berkah, ayo ikut donasi di Ramadhan Jazz Festival,” tambahnya.

 

Selain Sandiaga Uno, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang hadir juga memberikan sambutan meriah. “RJF sudah menjadi bagian dari kehidupan generasi muda di bulan Ramadan. Ini acara yang baik dan positif. Kemenpora siap mendukung di tahun mendatang,” ujarnya.

 

Ramadhan Jazz Festival memasuki tahun ke-13 pada hari pertama menghadirkan Maliq & D’Essentials, Salma Salsabil, Ecoutez, Alfie Alfandy, dan Bilal Indrajaya.

 

Alfie Alfandy tampil dengan beberapa nomor seperti ‘Halusinasi’, ‘Deras’, dan ‘Pintu Rumah’. Sementara Maliq & D’Essentials menghipnotis penonton dengan sejumlah lagu yang viral, seperti ‘Kita Bikin Romantis’ dan ‘Aduh’. Tembang lainnya merupakan nomor-nomor populer dari mereka seperti, ‘Dia’, ‘Setapak Sriwedari’, ‘Senja teduh pelita’, ‘Menari’, ‘Himalaya’, ‘Untitled’, dan ‘Pilihanku’.

 

 

Salma Salsabil yang tampil selepasnya membawakan dengan dua hitsnya, ‘Rumah’ dan ‘Bunga Cintaku’ selain bawakan lagu ‘Teman Tapi Mesra’ yang dipopulerkan oleh Ratu, lalu ‘I Don't Want to Miss a Thing’ dari Aerosmith, ‘Menghargai Kata Rindu’ dan ‘Keliru’ milik Ruth Sahanaya.

 

Seusai Salma, giliran Bilal Indrajaya yang sajikan "Gulana", "Ruang Kecil", "Nelangsa Pasar Turi", "Saujana" dan "Biar". Sebuah nomor milik Sore bertajuk "Mata berdebu" juga ditampilkan. Écoutez memungkasi RJF malam pertama dengan 5 nomor yaitu "Simpan saja", "maafkanlah (tak sempurna)", "Kembali", "Percayalah" dan sebuah lagu religi "Dengan menyebut nama Allah" (Agnes | Dok. Ramadhan Jazz)