Berkolaborasi Menciptakan Produk Bersama, Digaungkan dalam TIP ON 2023

 

Untuk mewujudkan transformasi besar dalam meningkatkan konektivitas di Indonesia, memperluas akses informasi, dan layanan di seluruh negeri, serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Universitas Telkom kembali mengadakan acara Telecom Infra Project (TIP) ON Annual Event & Appreciation Day 2023 dengan tema ‘Advancing Technology for the Future’ yang diselenggarakan oleh Telecom Infra Project Community Lab Universitas Telkom (TIP CL Tel-U).

 

Sebagai forum pertemuan untuk pemerintah, industri, akademisi, dan asosiasi guna melakukan kolaborasi, pertukaran bisnis, alat promosi, serta berbagi pengetahuan dengan para ahli teknologi yang berhubungan dengan dunia telekomunikasi.

 

Ini adalah acara tahunan dari TIP Community Lab Telkom University dan merupakan satu-satunya kegiatan yang ada di South East Asia. Di tahun kedua  kegiatan ini berkolaborasi dengan banyak mitra industri dari seluruh dunia dan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 5 - 7 September 2023.

 

BACA JUGA:

Buka Toko ke-600 di Sorong, Mr. DIY Jangkau Lebih Banyak Pelanggan

Permudah Konsumen Penuhi Kebutuhan Hunian dan Kendaraan, BCA Expo 2023 Resmi Dibuka

 

 

“Di hari pertama diisi dengan Opening  Ceremony  dan Appreciation Day 2023 yang berlangsung di Luwansa Hotel and Convention Center, Jakarta. Kemudian, di hari kedua dan ketiga acara berlanjut di Telkom University Bandung, dengan kegiatan Panel Discussions, Workshop, dan Lab Visit, membahas hal-hal yang relevan dengan tren terbaru dalam industri,” ujar Lia Yuldinawati, Penanggung Jawab TIP ON Event 2023 dan Direktur TIP Community Lab Telkom University.

 

Termasuk memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan, dan menjalin kolaborasi ‘Advancing Technology for the Future’. Lalu, dalam kegiatan exhibition, dipamerkan berbagai inovasi dan teknologi terbaru dalam industri telekomunikasi.

 

Di sini para peserta pameran menunjukkan produk masing-masing. Dengan partisipannya antara lain adalah KCCTech, Mitratel, Techbros, IBM, Baicells, Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi The University Center of Excellence for Advanced Intelligent Communications (PUI-PT AICOMS), National Taiwan University of  Science Technolgy, dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum baik untuk tingkat SMK, sekolah politeknik, para dosen, maupun profesional. Bagi peserta yang ingin mempelajari lebih dalam bisa mengikuti berbagai sesi workshop yang ditawarkan.

 

 

Lia yang juga selaku Direktur Strategic Partnership and International Office Universitas Telkom melanjutkan, “TIP ON Event 2023 ini adalah Telecom Infra Project Open Network, yaitu teknologi untuk percepatan telekomunikasi. Seperti yang kita ketahui di Indonesia banyak sekali wilayah-wilayah yang masih belum mendapatkan pemerataan dari sisi fasilitas utamanya, internet. Dengan Open Network, ini menjadi salah satu solusi percepatan internet di wilayah-wilayah tersebut, khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) untuk bisa mendapatkan fasilitas internet ataupun jaringan telekomunikasi yang merata. Sehingga wilayah-wilayah 3T otomatis akan mendapatkan kemajuan dari sisi perekonomian, kesejahteraan  masyarakat, dan anak-anak di sana juga tidak akan tertinggal, seperti layaknya di kota-kota besar.”

 

Open Network ini adalah sebuah teknologi yang masih sangat baru, sehingga membutuhkan adanya transfer of knowledge. Otomatis banyak produk ataupun teknologi yang didatangkan dari luar negeri dan menjadi mitra bergabung di dalam acara ini.

 

 

Tak hanya hanya memperkenalkan produk, tetapi yang terpenting adalah bisa berkontribusi bekerja sama dengan perusahaan lokal maupun para akademisi untuk bersama-sama melakukan transfer of knowledge dan saling belajar. Bahkan, membuat produk secara lokal yang ke depannya nanti akan dikembangkan bersama-sama dan bisa dipasarkan secara mendunia.

 

“Ada dua cara untuk mempercepat Indonesia menguasai 5.5G di tahun 2025 dan 6G di tahun 2030. Pertama, kita harus banyak melakukan training kepada talenta-talenta muda Indonesia untuk memahamai Artificial Intelligence atau AI. Banyak orang mengira ini sulit dipahami, padahal sebenarnya tidak demikian. Itulah sebabnya, kami di Telkom University terutama di Advanced Intelligent Communications  atau AICOM memberikan training setiap setahun sekali untuk AI dan quantum workshop,” ujar Director of AICOMS Telkom University Assoc. Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar, ST, M.Eng, salah satu pembicara dan peserta pameran TIP ON Event 2023 di Telkom University.

 

BACA JUGA:

Tawarkan Teknologi dan Inovasi Terbaru di Bidang Bangunan

Mengembangkan Minat dan Bakat Anak Lewat Ajang Cerebrofort Talent Search

 

Kedua, lanjut pria yang mengambil S2 dan S3-nya di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang ini, kalangan industri perlu diajak untuk membuat produk. “Jadi, profesor saya di Jepang mengatakan kalau membuat produk di awal mungkin hasilnya tidak bagus tak perlu berkecil hati, karena di tahun selanjutnya bisa kita perbaiki dan terus disempurnakan. Saya mengharapkan dari pihak industri dapat aktif melakukan hal seperti ini dan  rajin datang ke kampus. Begitupun sebaliknya dari pihak kampus pun terus membina hubungan dengan industri. Budaya seperti ini mesti diteruskan dan ini saya terapkan sewaktu saya di Jepang, setiap dua bulan sekali saya berkunjung ke kalangan industri. Manfaatnya, pertama kadang-kadang saya mendapatkan projek baru dari industri dan kedua saat ditemukan problem bisa dicarikan solusinya di Universitas,” papar Khoirul.

 

Dia pun mengharapkan ke depannya Indonesia akan makin bisa menguasai 5G-Advanced dengan AI di tahun 2025. Dengan ditambahkan quantum cryptography dan orbital angular momentum ke dalam AI, bukan hal yang mustahil ke depannya bisa dinaikkan tingkatnya ke arah 6G pada tahun 2030. (Elly Simanjuntak | Foto: Edwin Budiarso)