Groundbreaking EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee Siap Dibangun di Nusa Tenggara Timur
Nama Labuan Bajo semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, menarik ribuan wisatawan lokal dan mancanegara setiap harinya. Terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Labuan Bajo menawarkan panorama pantai eksotis dan keindahan bawah laut yang memukau. Salah satu daya tarik utamanya adalah Taman Nasional Komodo, salah satunya Pulau Rinca dan Pulau Padar sebagai habitat alami komodo, kadal terbesar di dunia.
Mendukung kegiatan wisata dan petualangan di Labuan Bajo, PT Eigerindo MPI, distributor tunggal dari brand EIGER Adventure, hadir dengan koleksi yang cocok untuk menjelajahi alam tropis. Dalam waktu dekat, EIGER Adventure akan membuka flagship store baru dengan konsep eco store di Parapuar, sebuah kawasan pariwisata baru di Labuan Bajo. Toko ini diberi nama EIGER Hill Flagship Store Parapuar, yang menawarkan pemandangan 360 derajat hutan, laut, dan gunung, serta dilengkapi dengan kedai EIGER Coffee dan ruang berkumpul untuk berbagai komunitas di NTT.
Peletakan batu pertama pembangunan EIGER Hill Flagship Store Parapuar dilakukan pada Kamis (8/8) di Taman Parapuar, Manggarai Barat, NTT. “Di titik ini nantinya akan berdiri EIGER Hill Flagship Store Parapuar, yang akan menjadi yang pertama di Labuan Bajo dengan berbagai koleksi perlengkapan luar ruang untuk menjelajahi keindahan alam dan pariwisata terintegrasi di destinasi superprioritas Parapuar, Labuan Bajo," ujar Imanuel N. Wirajaya, Direktur EIGER Adventure.
Pemilihan Parapuar sebagai lokasi flagship store pertama di Labuan Bajo merupakan upaya EIGER mendukung pembangunan pariwisata yang terintegrasi dengan gaya hidup dan lingkungan, terutama di destinasi superprioritas yang didukung oleh Kemenparekraf RI. EIGER juga berkomitmen mendukung pelestarian alam dan budaya, bersama dengan berbagai komunitas lokal. “Parapuar akan menjadi rumah baru bagi EIGER dan berbagai komunitas. Kita dukung bersama peningkatan ekonomi masyarakat di Parapuar, juga pelestarian ekosistem di lokasi strategis sekitar kawasan Taman Nasional Komodo,” tambah Imanuel.
Seremoni peletakan batu pertama dihadiri oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Edistasius Endi, Bupati Manggarai Barat, serta sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Frans Teguh, Plt Direktur Utama BPOLBF, menyatakan bahwa pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dengan prinsip berkelanjutan, termasuk penyerapan tenaga kerja lokal dan optimalisasi produk lokal. “Pembangunan ini juga kita dorong untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan tetap berpedoman pada nilai berkelanjutan,” ujar Frans.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdapat lebih dari 4 juta pencarian terkait Labuan Bajo di internet, menandakan bahwa destinasi ini semakin populer. Kehadiran Parapuar sebagai kawasan wisata baru di Labuan Bajo diharapkan memberikan lebih banyak pilihan bagi wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.
