Bagi para pecinta fashion, satu item yang nyaris tak lekang oleh waktu dan effortless setiap kali dipakai mungkin jatuh pada Flannel. Sudah sejak lama, kemeja flannel memang dikenal sebagai simbol gaya lintas generasi, mulai dari mahasiswa yang ingin tampil kasual, hingga para profesional penyuka tampilan smart-relax.
Selalu punya tempat tersendiri di lemari siapa pun, flannel awalnya dikenal lewat kultur grunge tahun 90-an yang identik dengan gaya santai dan sedikit berantakan, flannel kemudian berevolusi menjadi pakaian serbaguna yang mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya. Item fashion ini bisa terlihat edgy saat dipadukan dengan denim dan boots, namun juga bisa tampil lembut saat digabung dengan rok lipit atau sneakers putih. Flannel adalah contoh sempurna dari busana yang fleksibel, timeless, dan punya karakter personal yang kuat.
Memiliki kemampuan untuk selalu beradaptasi dengan era, pola kotak-kotak dan teksturnya yang lembut membuat flannel tidak hanya menjadi simbol kenyamanan, tapi juga statement gaya. Dan di era di mana personal style menjadi bahasa baru untuk mengekspresikan identitas, UNIQLO melihat potensi tersebut dan menghadirkan pengalaman baru lewat Flannel Social Club, sebuah instalasi tematik yang dirancang untuk menginspirasi masyarakat dalam mengekspresikan gaya personal mereka lewat flannel.
Berlokasi di Urban Forest Cipete, Flannel Social Club hadir sebagai instalasi tematik yang memadukan visual inspiratif dengan pengalaman personal. Mengusung tema “Same Pattern, Never the Same You”, acara ini menjadi bagian dari peluncuran koleksi flannel UNIQLO Fall/Winter 2025. Untuk pertama kalinya, UNIQLO membuka event flannel ini untuk umum, pada Sabtu (11-10-2025).
“Flannel memiliki tempat paling spesial di lemari setiap orang. Motif dan harmoni warnanya menjadikannya pakaian yang punya karakter unik. Satu potong flannel bisa menghadirkan nuansa berbeda saat dipakai dengan cara pakai yang berbeda, sehingga menjadikannya semakin personal,” ujar Lisqia Lalantika, Marketing Manager UNIQLO Indonesia.
Tahun ini, UNIQLO juga memperkenalkan penyegaran baru pada koleksi flannel-nya: mulai dari siluet crop boxy yang modern, celana pendek flannel, hingga lebih dari 30 motif baru untuk pria, wanita, dan anak-anak. Tak hanya tampil dengan pola yang lebih playful, bahan flannel kali ini juga disempurnakan agar terasa lebih halus dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
“Kami menghadirkan koleksi flannel dengan motif dan cutting yang lebih modern sebagai simbol gaya klasik yang terus berevolusi, tapi tetap mempertahankan karakteristiknya yang mudah dipadupadankan sesuai gaya pribadi masing-masing,” tambahnya.
Selama acara berlangsung, pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas interaktif, mulai dari membuat DIY Flannel Bag Charm, menikmati matcha corner, hingga bersantai di area lounge. Semua dirancang untuk menciptakan suasana yang hangat dan inspiratif, seperti karakter flannel itu sendiri.
Sebagai bagian dari filosofi LifeWear, UNIQLO terus menggabungkan craftsmanship khas Jepang dengan inovasi desain yang adaptif terhadap gaya hidup modern. Dari gaya street casual hingga smart chic, flannel UNIQLO menjadi fashion essential yang versatile, timeless, dan selalu relevan.(Arfi)
