Yadea Indonesia resmi memperkenalkan sepeda listrik terbaru mereka, Yadea OVA, yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan mobilitas perempuan modern di Indonesia. Sebagai produsen kendaraan listrik roda dua terbesar di dunia, Yadea berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas cerdas yang efisien dan ramah lingkungan, sejalan dengan dorongan transisi menuju elektrifikasi di Tanah Air.
Peluncuran Yadea OVA berlangsung melalui akun TikTok resmi @yadeaindonesia (16/10). Model terbaru ini hadir dengan desain elegan, performa andal, serta fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan perempuan aktif di perkotaan. "Yadea OVA hadir sebagai kendaraan yang tak hanya praktis dan hemat energi, namun juga menunjang gaya hidup perempuan modern. Melalui desain elegan, rekayasa canggih, dan performa andal, kami ingin menghadirkan kebebasan bergerak sekaligus berkontribusi pada masa depan Indonesia yang lebih hijau dan cerdas," ujar Andy Luo, Wakil General Manager Yadea Indonesia.
Yadea OVA dirancang dengan dimensi kompak, panjang 1580 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1040 mm, sehingga mudah dikendarai sekaligus tetap akomodatif untuk berbagai aktivitas harian. Kapasitas bagasi yang luas membuat pengendara bisa membawa tas, helm, atau barang kebutuhan lain tanpa repot. Teknologi 1 Second Smart Unlock menjadi salah satu fitur unggulannya, memungkinkan pengguna menyalakan kendaraan hanya dalam satu detik melalui aplikasi Yadea di ponsel pintar.
Untuk urusan tenaga, OVA mengusung motor listrik TTFAR 600 watt dan baterai 48V/23Ah yang mampu menempuh jarak hingga 60 kilometer dengan kecepatan maksimal 42 km/jam dalam sekali pengisian penuh. Teknologi baterai graphene TTFAR yang digunakan menawarkan efisiensi 25 persen lebih tinggi dibanding baterai sekelasnya, dengan masa pakai hingga 1.000 kali siklus pengisian serta garansi dua tahun atau 20.000 kilometer.
Yadea juga menaruh perhatian pada aspek keamanan dan kenyamanan. Fitur TTFAR Controller memungkinkan energi kinetik dikembalikan ke baterai saat deselerasi, sementara sistem pengereman kombinasi disc dan drum brake memberikan stabilitas optimal. Sepeda listrik ini juga dilengkapi fitur start lembut yang memberi rasa aman bagi pengguna baru.
Perlindungan stabilitas yang menyeluruh juga ditawarkan Sepeda listrik ini dilengkapi shock absorber depan dan belakang, sistem pengereman disc dan drum, serta fitur one button reverse dan push mode yang memudahkan manuver saat parkir. Pabrikan menyebut ada empat lapis perlindungan stabilitas, yang berpadu dengan TCS traction control, HDC downhill assist, dan Goddess Mode untuk memberi kenyamanan, khususnya bagi pengguna baru.
Secara visual, Yadea OVA tampil menawan dengan desain retro fashion berpadu windshield besar dan velg putih tahan gores. Teknologi cat tiga lapis dengan standar otomotif membuat warnanya tidak pudar hingga tiga tahun, serta memastikan tampilan kendaraan tetap stylish tanpa baut terlihat di bodi.
Yadea OVA hadir dalam lima pilihan warna yang memanjakan mata, Retro Red, Pearl Gold, Noble Green, Sakura Pink, dan Mint Blue. Palet warna ini dirancang untuk mencerminkan karakter perempuan yang aktif, berani, sekaligus lembut. Dari nuansa merah klasik yang tegas hingga biru mint yang segar, setiap warna memberi ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan diri di jalanan dengan gaya yang ringan dan percaya diri. Dengan kombinasi fitur tersebut, OVA tampil sebagai opsi praktis untuk mobilitas harian perempuan, mulai dari ke kantor, kuliah, sampai antar jemput anak.
Dibanderol Rp 8,9 juta on the road untuk wilayah Jawa, Yadea OVA menawarkan keseimbangan antara gaya, kepraktisan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Seperti disampaikan Andy Luo, sepeda listrik ini lahir dari pemahaman terhadap peran perempuan yang semakin kuat dalam membentuk gaya hidup perkotaan. Dengan Yadea OVA, mobilitas menjadi lebih efisien, nyaman, dan tetap bergaya, sebuah langkah kecil menuju masa depan yang lebih hijau dan penuh warna. (Angie)
