Keberadaan Kitchen Set

Dapur merupakan salah satu bagian di rumah yang paling disukai banyak perempuan terutama bagi mereka yang gemar mengolah makanan. Saat ini, dapur memiliki desain yang kian beragam dan mengutamakan efisiensi. Susunan kabinet atau yang lebih dikenal dengan kitchen set saat ini diciptakan dengan berbagai desain, warna, dan beragam bahan untuk memenuhi kebutuhan para perempuan selama di dapur. Pentingnya keberadaan kabinet tersebut membuat banyak orang menciptakan desain kabinet impiannya dalam proses mendesain dapur. Ternyata, dari awal kehadirannya, kitchen set memiliki perjalanan yang cukup panjang.

 

  • Pada abad pertengahan, desain dapur didominasi dengan adanya meja berukuran besar di bagian tengah dilengkapi dengan kompor atau tungku di sampingnya.

  • Sekitar abad ke-19 hingga 20, banyak dapur dibuat berukuran kecil dengan penggunaan kabinet dapur, agar perlengkapan memasak mudah dijangkau.

  • Pada awal kemunculannya, kitchen set dibuat memakai kayu siku-siku.

  • Memasuki tahun 1930-an, bermunculan kitchen set berbagai variasi bentuk dan ukuran dijual di pasaran dan siap dipasang.

  • Tak berselang lama, dibuatlah standar ukuran dan jarak aman untuk pemasangan kitchen set.

  • Sejak tahun 1950-an kitchen set mulai dibuat dari bahan logam dan stainless steel.

  • Kini, bahan-bahan lain mulai digunakan untuk pembuatan kitchen set.

  • Menjadi bagian penting di dapur, banyak orang yang lebih memperhatikan desain kitchen set tanpa mementingkan material dan fungsi yang sebenarnya.

  • Standar kedalaman desain kabinet bagian bawah adalah sekitar 60 cm dengan ketinggian 9 cm.

  • Sementara, standar kedalaman kabinet atas untuk desain kitchen set rata-rata adalah 30 hingga 45 cm.

  • Ada pula kabinet khusus untuk tempat sampah, sehingga dapur terlihat rapi dan bersih, karena tempat sampah yang tersembunyi.

  • Memanfaatkan berbagai bagian sudut untuk perlengkapan ukuran besar atau tempat sampah bisa membuat kitchen set lebih efisien dan tidak menyia-nyiakan ruang.

  • Umumnya bagian sudut diisi dengan laci putar, agar memudahkan pemasangan yang biasanya berbentuk siku-siku.