Lifebuoy Ajarkan Anak Pentingnya CTPS di 5 Momen Penting

Memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2022 yang jatuh pada 15 Oktober, Lifebuoy menggelar kegiatan coaching clinic sepak bola. Pelatihan diberikan untuk 60 siswa Sekolah Dasar (SD) di Jabodetabek dengan menggandeng pelatih Tim Nasional U-17 Bima Sakti dan atlet sepak bola nasional, Kim Kurniawan.

 

Di tengah kegiatan yang menarik bagi anak-anak, Lifebuoy mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di lima momen penting, yakni sebelum makan, sesudah makan, setelah dari toilet, setelah bepergian, dan sesudah bersin atau batuk.

 

Menurut data BPS 2021, pada saat pandemi hanya ada 75,38% masyarakat yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS. Angka tersebut membuktikan bahwa masyarakat masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari.

 

Sebagai sahabat keluarga yang memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit, Lifebuoy memahami pentingnya menanamkan kebiasaan baik dengan cara yang menyenangkan dan digemari anak.

 

 

“Tahun ini Lifebuoy kembali merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia lewat kampanye #JuaraCuciTangan untuk terus memperkuat pesan CTPS di 5 Momen Penting melalui sepak bola, olahraga yang digemari 77% masyarakat Indonesia dari berbagai usia, termasuk anak-anak 2,” tutur Kevin Stefano, Senior Brand Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia, Tbk.

 

Selain acara yang berlangsung di Lapangan Rugby Senayan ini, Lifebuoy juga telah menggelar rangkaian kegiatan secara online maupun offline. Salah satunya adalah yel-yel CTPS yang diperagakan oleh lima KOL anak yang mewakilkan figur #JuaraCuciTangan, yaitu Arjuna Zayan Sugiono, Ryshaka Dharma Situmeang, Abimanyu Praja Soesetyo, Dia Sekala Bumi, dan Kenji Zizou Bachdim.

 

Melanjutkan hal tersebut, Lifebuoy juga mengajak siswa/i SD di Jabodetabek untuk mengirimkan video tentang cara kreatif mereka dalam menerapkan CTPS di lima momen penting.

 

Setelah melalui proses seleksi, mereka yang mengirimkan video paling kreatif hari ini mendapatkan coaching clinic dari Coach Bima Sakti dan Kim Kurniawan.

 

Kim Kurniawan mengatakan, “Disiplin adalah modal utama yang harus dimiliki seorang atlet, termasuk dalam menjaga kesehatan. Selain itu, teamwork juga menjadi modal bagi saya dan tim untuk meraih kemenangan. Kami saling menjaga kekompakan dan memastikan bahwa setiap pemain bisa memberikan performa terbaik di lapangan dengan kondisi prima.

 

Untuk itu, kami selalu bekerja sama untuk saling mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, termasuk dengan rutin mencuci tangan. Pengalaman inilah yang salah satunya akan saya tekankan untuk menginspirasi anak-anak peserta coaching clinic hari ini.”