Bertekad Majukan Local Brand

Michelle Hadiono & Ellen Ophelia, Co-Founder OADKIDS

Memiliki latar belakang di bidang industri fashion, Michelle Hadiono dan Ellen Ophelia memulai bisnis OADKIDS (Oops A Daisy Kids) sebagai platform belanja online. Didirikan pada tahun 2019, kini bisnis ini telah melebarkan sayapnya dengan membuka store offline pertamanya di Plaza Indonesia.

 

OADKIDS merangkul lebih dari 130 brand lokal dan menawarkan produk busana anak-anak yang telah dikurasi. Bertujuan untuk memberi panggung bagi brand lokal, keduanya memiliki mimpi untuk membawa UMKM tersebut bisa menjangkau pasar internasional. Menjual beragam produk mulai dari busana anak-anak, aksesori, hingga mainan edukasi, Michelle dan Ellen ingin menciptakan one stop shopping untuk memudahkan para ibu menemukan kebutuhan mereka.

 

 

 

 

Apakah yang menginspirasi lahirnya OADKIDS ini?

 

Sama-sama memiliki latar belakang industri fashion, kami memiliki ide untuk membuka bisnis bersama. Saat itu, kami melihat industri fashion dewasa sudah cukup ramai. Seperti banyak digital platform, multibrand, dan event seru. Setelah kami dalami ternyata ada cukup banyak local brand anak-anak. Sayangnya, treatment fashion anak-anak dengan dewasa itu berbeda. Kala itu, belum ada digital platform yang benar-benar mengurasi dan memberi panggung untuk local brand anak-anak.

 

Padahal local brand pada saat itu sudah banyak yang bagus-bagus, tapi kami merasa exposure-nya kurang besar. Di sisi lain, kami juga berbincang-bincang dengan banyak ibu. Hampir 90% supplier kami, founder-nya para ibu, mereka memiliki anak dan biasanya ingin mendandani anaknya. Dari situlah mereka terpikir untuk membuat berbagai produk. Kami jadi memiliki impian besar untuk membantu para pelaku UMKM ini. Saat kami mendengar alasan-alasan tersebut, kami merasa bisa membantu mereka menjadi perpanjangan tangan hingga dari sisi pemasarannya.

 

Sejak berdiri produk apa saja yang ditawarkan?

 

Dari awal kami fokus ke fashion anak-anak, seperti atasan, bawahan, maupun aksesori kecil. Seiring berjalannya waktu kami juga sudah menawarkan produk perlengkapan lainnya, seperti alat makan, perlengkapan kamar bayi, dan juga mainan edukasi. Ke depannya, kami ingin memperluas kategori produk, terutama essential untuk bayi, karena sebenarnya balik lagi ke mimpi utama kami ingin membuat shopping experience para ibu menjadi lebih mudah.

 

 

 

 

Strategi menghadapi pesaing dari brand lain dengan produk serupa?

 

Kami tidak menganggap teman-teman pebisnis lain sebagai kompetitor, karena jika dilihat jenis bisnisnya mungkin serupa, tapi tujuannya berbeda. Jadi, semisal OADKIDS fokus utamanya lebih ke fashion, teman-teman kompetitor dan pebisnis lainnya lebih ke fashion dengan jenis berbeda ataupun lingkup kategorinya tidak sama. Style produk yang dikurasi di setiap platform juga pasti berbeda. Jadi kami rasa, sesama pebisnis malah saling melengkapi satu sama lain. Daripada disebut sebagai kompetitor, mungkin lebih baik kami sebut sebagai teman-teman, karena sesama brand lokal ini suportif ke sesama pebisnis.

 

The next big things yang akan dilakukan untuk bisnis ini?

 

Kami ingin terus berkolaborasi dengan brand-brand kami sekarang, karena potensinya sangat besar. Kami juga ingin bekerja sama untuk membuat sesuatu yang sangat menarik dan dibutuhkan ibu-ibu. Selain itu, OADKIDS ingin pula berkolaborasi, tidak hanya dengan artis lokal saja, tapi juga mancanegara. Dari segi ekspansi, kami ingin merambah ke pasar internasional, supaya brand-brand lokal ini bisa mengembangkan sayapnya ke kancah global.

 

(Indah| Foto: Edwin Budiarso)