Halal Creative Forum 2024: Wadah Pengembangan Industri Kreatif Halal

Industri kreatif halal semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat kreativitas halal, terutama dalam bidang mode dan teknologi. Gagasan inilah yang mendasari diselenggarakannya Halal Creative Forum 2024, sebuah platform yang memberikan ruang bagi para pelaku usaha, kreator, dan desainer untuk berdiskusi mengenai perkembangan industri kreatif halal.

 

Acara yang berlangsung di Balairung Soesila Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada 5 September 2024 ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, yang membahas potensi besar Indonesia dalam industri busana muslim dan kreatif. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki pasar yang sangat besar dan stabil, baik dari segi ekonomi maupun politik.

 

"Kami berkolaborasi dalam menjalankan Halal Creative Forum ini bersama SCARF Media karena melihat potensi besar di pasar dengan lebih dari 280 juta penduduk, ekonomi yang stabil, dan situasi politik yang kondusif. Kami juga telah bekerja sama dengan mitra industri dan perdagangan untuk menciptakan ekosistem bagi industri modest fashion, termasuk melalui program inkubasi," ujar Sandiaga.

 

Sesi pertama yang dipandu oleh Shafira Umm, menghadirkan pembicara seperti James Jan Markus (Founder Ibu2id & Bapak2id) dan Meity Dwi Savitri (CEO Haidee & Orlin). Mereka mengupas tuntas tentang bagaimana memanfaatkan tren digital, seperti virality, untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan industri kreatif. “Virality kini menjadi salah satu faktor penting di industri digital. Kreator dan pengusaha harus mampu memanfaatkannya untuk memberi dampak signifikan pada produk mereka,” jelas James.

 

Selain membahas tren digital, diskusi juga beralih pada pentingnya menemukan identitas brand atau Brand DNA. Hannie Hananto, desainer modest fashion, menekankan pentingnya mengenal karakter dan nilai unik brand dalam menciptakan daya tarik yang kuat di pasar. "Mengetahui DNA brand sangat penting agar kita bisa membedakan diri dari pesaing dan membangun kepercayaan konsumen,” ujarnya. Khanaan Shamlan dan Andanu Prasetyo juga turut berbagi pandangan mengenai pentingnya orisinalitas dalam pengembangan bisnis kreatif.

 

Pembahasan lebih lanjut pada forum ini juga menyinggung tentang sertifikasi halal yang menjadi syarat penting bagi produk industri halal. Abdul Syakur, Kepala Pusat Kerja Sama Halal dan Standardisasi BPJPH, menjelaskan bagaimana proses sertifikasi halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperkuat posisi produk halal di pasar global. "Sertifikasi halal bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan jaminan mutu yang dibutuhkan untuk menjaga integritas produk di mata konsumen muslim," katanya.

 

Sesi berikutnya membahas pentingnya memperkuat ekosistem industri halal agar usaha-usaha lokal dapat terus berkembang. M. Syukron Habiby dari Bank Syariah Indonesia dan Dr. Sutan Emir Hidayat dari KNEKS menekankan bahwa ekosistem yang mendukung merupakan kunci utama bagi pertumbuhan industri halal di Indonesia. 

 

 

Halal Creative Forum 2024 semakin memperdalam pembahasan mengenai peran teknologi dan masa depan industri busana muslim. Pada sesi keempat, pembicara menyoroti pentingnya teknologi dalam menopang industri kreatif halal. Para pengusaha didorong untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal guna mendorong peningkatan penjualan dan memperkuat branding.

 

Diskusi berlanjut mengangkat potensi Indonesia sebagai pusat mode busana muslim dunia. Persiapan dan indikator kunci yang diperlukan untuk mencapai posisi tersebut menjadi fokus utama. Sesi lainnya mengulas peran penting regulasi, asosiasi, dan industri pendukung dalam memperkuat ekosistem industri kreatif halal, serta bagaimana kolaborasi ini bisa mendorong pertumbuhan yang lebih signifikan.

 

Dengan antusiasme dan optimisme tinggi dari para pelaku industri, Halal Creative Forum 2024 menjadi tempat berbagi ide dan pengalaman, juga sebuah langkah strategis dalam memperkuat peran Indonesia sebagai pusat industri kreatif halal dunia. Melalui kolaborasi dan dukungan berkelanjutan, Indonesia siap menaklukkan pasar global dengan produk halal yang inovatif dan berkualitas.