Kebiasaan menonton perlahan ikut bergeser seiring makin pendeknya waktu luang. Ketika ritme hidup kian serba cepat, durasi tontonan ikut menyesuaikan. Salah satu format yang mulai mendapat tempat adalah microdrama—cerita bersambung berdurasi sangat singkat, biasanya tak lebih dari dua menit per episode.
Melihat kecenderungan ini, IDN secara resmi meluncurkan NONTON, sebuah platform microdrama dalam aplikasi IDN App. Kehadirannya menawarkan pilihan hiburan alternatif yang padat dan tetap emosional, namun bisa dinikmati kapan pun tanpa harus meluangkan waktu khusus.
“NONTON kami rancang untuk mereka yang ingin tetap menikmati cerita, tapi dalam format yang lebih efisien,” ujar Zefanya Deby, Head of IDN App. Ia menambahkan, “Bentuknya memang pendek, tapi setiap episode tetap dibangun dengan emosi dan konflik yang relate dengan kehidupan sehari-hari.”
Sebagai format hiburan baru, microdrama mengandalkan kekuatan narasi yang langsung pada inti persoalan. Tak ada adegan pengisi yang bertele-tele. Justru karena pendek, setiap detik menjadi krusial untuk menjaga perhatian penonton.
Platform ini tidak hanya menyajikan cerita buatan kreator lokal, tapi juga menyertakan pilihan drama singkat dari negara Asia lainnya seperti Korea dan Tiongkok. Tema yang diangkat pun beragam, mulai dari romansa, keluarga, sampai konflik emosional yang membumi.
Menurut Winston Utomo, Founder & CEO IDN, microdrama berpotensi menjadi masa depan hiburan digital di Indonesia. “Di era digital, waktu menjadi sangat bernilai. Microdrama menawarkan pengalaman menonton yang ringkas, tapi tetap bermakna. Ini bukan sekadar tren singkat, tapi sebuah pergeseran cara kita menikmati cerita,” katanya.
Berdasarkan data Indonesia Millennial & Gen Z Report 2025 yang dirilis IDN Research Institute, sebanyak 74% responden menyatakan menyukai konten yang bersifat menghibur, sementara 65% tetap mempertimbangkan nilai informatif dalam tontonan mereka. Temuan ini menguatkan alasan hadirnya microdrama sebagai bentuk hiburan yang adaptif terhadap selera generasi digital.
Peluncuran platform ini turut membuka ruang baru bagi para kreator konten untuk bereksperimen dengan gaya bercerita yang lebih cepat dan emosional. Cerita-cerita pendek yang dirancang padat namun menyentuh sehingga dapat menjangkau penonton secara lebih personal tanpa harus bersaing dalam durasi, cukup kuat dalam cerita. [Angie | Dok. IDN]