Dalam perjalanan panjang sebuah usaha, makna usia tak lagi sekadar angka, tetapi menjadi ruang refleksi atas nilai yang dirawat, hubungan yang dibangun, dan jejak yang ditinggalkan. Begitu pula yang dirasakan Pendopo saat menandai 14 tahun kiprahnya sebagai rumah bagi lebih dari 300 UMKM di Indonesia. Lebih dari sekadar tempat, Pendopo tumbuh menjadi ruang hidup bagi pelaku kreatif lokal, pengrajin wastra, serta komunitas yang menjadikan budaya sebagai bagian dari keseharian.
Perayaan bertajuk Pendopo Anniversary: Kegiatan Bersama Para Pencipta Karya digelar di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, sebagai wujud penghargaan terhadap para mitra yang telah tumbuh bersama sejak 2011. “Perayaan ini bukan sekadar ulang tahun. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap perjalanan, kebersamaan, dan semangat untuk terus menghidupkan karya budaya Indonesia,” ujar Putu Laura, Head of Pendopo. Dia menegaskan bahwa karya dan budaya adalah dua hal yang tak lekang oleh waktu, dan keduanya perlu terus dikenalkan kepada generasi kini maupun mendatang.
Pada momen ini, Pendopo menggandeng WOMB Women Community untuk menghadirkan rangkaian kegiatan inklusif yang menyoroti peran aktif perempuan dalam pelestarian budaya. Trunk show wastra kontemporer dari desainer Adrie Basuki, sesi makeover bertajuk Modern Grey, hingga penampilan Komunitas Srikandi dengan musik ukulele bertema Gebyar Nusantara menjadi bagian dari perayaan yang menghidupkan semangat kolaborasi dan ekspresi diri di berbagai usia. “Semakin matang usia seseorang, semakin kuat karakter dan gayanya,” tambah Putu.
Berbarengan dengan Alzheimer’s & Brain Awareness Month, Pendopo juga menggelar Mini Brain Health Talk bersama Siloam Hospitals Lippo Village. Sesi ini dipandu oleh Dr. dr. Rocksy Fransisca V Situmeang, Sp.N, yang membagikan edukasi seputar kesehatan otak, tanda awal Alzheimer, dan pentingnya gaya hidup aktif bagi lansia. Kegiatan ini juga mencakup latihan memori sederhana dan informasi perawatan lansia sebagai bentuk dukungan bagi keluarga dan pendamping.
Sebagai penutup, Pendopo mengadakan kunjungan sosial ke Panti Werdha Pniel Bintaro lewat program Bercerita Bersama Pendopo, menghadirkan momen penuh kasih bersama para lansia. Dalam usia ke-14, Pendopo tak hanya merayakan keberlanjutan, tetapi juga merawat warisan yang tumbuh dari hubungan, kepedulian, dan karya yang terus hidup. [Dok. Pendopo]