Kenali Bentuk Tubuh agar Lebih Mudah Memilih Pakaian yang Tepat

Setiap orang punya bentuk tubuh yang unik, dan di balik keunikan itu, ada cara berpakaian yang bisa membuat penampilan terasa lebih seimbang dan percaya diri. Memilih potongan yang tepat bukan soal ikut-ikutan tren, tapi soal mengenal siluet tubuh sendiri dan tahu bagaimana cara menyesuaikannya dengan gaya pribadi. Dengan pemilihan yang tepat, pakaian bisa menjadi cara untuk menonjolkan kelebihan alami tanpa perlu berlebihan.

 

Penulis dan pakar gaya, Kim Johnson Gross, melalui seri bukunya "Chic Simple Fashion", telah lama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menyesuaikan gaya dengan gaya hidup dan bentuk tubuh individu, Gross menekankan bahwa konsep dasar dari busana yang "chic" dan sederhana adalah bagaimana memilih item yang paling cocok bagi setiap orang, dan membangun kepercayaan diri melalui pakaian yang tepat.

 

Dr. Karen Pine, profesor psikologi dari University of Hertfordshire dikenal karena penelitian tentang konsep "enclothed cognition." Konsep ini mengacu pada bagaimana pakaian yang kita kenakan dapat memengaruhi proses kognitif dan cara berpikir kita. Penelitiannya menunjukkan bahwa pakaian tidak hanya memengaruhi persepsi orang lain terhadap kita tetapi juga memengaruhi cara kita memandang diri sendiri.

 

Meski begitu, memilih busana yang benar-benar pas sering kali bukan hal mudah. Banyak yang merasa ragu atau kurang nyaman karena potongan baju yang terlihat bagus di etalase ternyata tak memberikan efek yang sama saat dikenakan. Agar tidak terjebak dalam pilihan yang keliru, penting untuk memahami bentuk tubuh terlebih dulu. Panduan berikut bisa membantu kita menemukan gaya yang tak hanya menarik, tapi juga membuatmu merasa lebih percaya diri.

 

Apple Shape

Wanita dengan bentuk tubuh apel memiliki ciri bahu dan dada lebih lebar, perut cenderung berisi, dan kaki ramping. Untuk menciptakan keseimbangan, fokuslah pada bagian bawah tubuh dengan memilih celana atau rok yang menonjolkan kaki. Atasan dengan potongan V-neck atau wrap dress sangat disarankan karena membantu memanjangkan torso. Hindari pakaian ketat di bagian perut dan beralihlah ke bahan yang jatuh seperti flowy blouse untuk kesan yang lebih ramping.

 

Pear Shape

Bentuk tubuh pir ditandai dengan pinggul yang lebih lebar daripada bahu, pinggang ramping, dan paha berisi. Untuk menyeimbangkan proporsi, pilihlah atasan dengan detail di bahu seperti off-shoulder atau puff sleeves. Rok A-line atau celana wide-leg bisa menjadi pilihan tepat untuk menyamarkan area pinggul. Sebaiknya hindari celana ketat atau rok pensil yang terlalu fitted di bagian bawah karena dapat mempertegas ketidakseimbangan bentuk tubuh.

 

 

Hourglass Shape

Bentuk jam pasir adalah idaman banyak wanita karena memiliki pinggang kecil dengan proporsi dada dan pinggul yang seimbang. Manfaatkan kelebihan ini dengan mengenakan pakaian yang mengikuti lekuk tubuh, seperti bodycon dress atau belted coat. High-waisted pants atau rok pensil juga sangat cocok untuk semakin menonjolkan pinggang ramping. Hindari pakaian terlalu longgar yang justru menyembunyikan bentuk tubuh ideal.

 

Rectangle Shape

Bentuk tubuh persegi memiliki bahu, pinggang, dan pinggul yang hampir sama lebar dengan sedikit lekuk tubuh. Untuk menciptakan ilusi lekuk, pilihlah peplum top, belted dress, atau jaket berpinggang. Detail seperti ruffles atau layering pada pakaian juga bisa menambah dimensi tubuh. Sebaiknya hindari pakaian boxy yang justru membuat tubuh terlihat lebih lurus.

 

 

Inverted Triangle

Ciri khas bentuk segitiga terbalik adalah bahu yang lebar, dada bidang, serta pinggang dan pinggul yang ramping. Untuk menyeimbangkan tampilan, gunakan rok atau celana dengan detail seperti pleated atau flared. Atasan dengan potongan scoop neck atau V-neck akan membantu membuat bahu terlihat lebih ramping. Hindari pakaian dengan padded shoulders atau kerutan di bagian bahu karena akan memperlebar area tersebut.

 

Tips Tambahan untuk Semua Body Shape

Warna gelap dapat memberi efek slimming, sementara warna terang cocok untuk menonjolkan area tertentu. Garis vertikal pada pakaian akan membuat tubuh terlihat lebih tinggi, sedangkan garis horizontal memberikan kesan melebar. Selain itu, pilihlah bahan yang jatuh (draping) karena lebih flattering dibandingkan bahan kaku. Dengan memahami bentuk tubuh dan memilih pakaian yang tepat, kitabisa tampil maksimal tanpa harus mengubah bentuk tubuh. Yang terpenting, pakaian yang dipilih sebaiknya membuatmu merasa nyaman dengan diri sendiri. Tak perlu mengubah bentuk tubuh, cukup kenali siluet dan temukan gaya yang paling kita sukai.