Prilly Latuconsina Ceritakan Pengalaman Sakit Gigi, Sensodyne Hadirkan Solusi Khusus untuk Konsumen Indonesia

 

Gigi sensitif dan berlubang kerap dianggap sebagai dua masalah berbeda, padahal banyak orang mengalaminya secara bersamaan. Menurut data yang disampaikan Ketua PDGI Cabang Jakarta Barat, Dr. drg. Eko Fibryanto, Sp.KG, Subsp.KE(K), sekitar 67,6 persen individu yang mengalami gigi berlubang juga memiliki keluhan gigi sensitif.

 

“Kondisi ini umum terjadi dan banyak juga yang mengalaminya bersamaan, sehingga penting bagi kita untuk melindungi gigi dari kedua permasalahan tersebut,” jelas drg. Eko. Ia menambahkan bahwa pasta gigi yang digunakan sehari-hari sebaiknya mengandung dua bahan utama. “Sodium fluoride penting untuk mencegah gigi berlubang, sementara potassium nitrate membantu menenangkan saraf dan memblokir rasa nyeri akibat gigi sensitif.”

 

Aktris Prilly Latuconsina menjadi salah satu dari banyak orang yang mengalami dua masalah ini sekaligus. Ia menceritakan pengalamannya merasakan ngilu saat minum kopi panas atau menikmati makanan manis bisa mengganggu aktivitas. “Aku suka makanan manis, minuman dingin juga. Tapi giginya sering ngilu. Kalau sakit hati masih bisa makan enak. Tapi kalau sakit gigi, semuanya jadi susah,” ujar Prilly dalam acara peluncuran produk terbaru dari Sensodyne di Jakarta.

 

Menjawab kebutuhan ini, Sensodyne menghadirkan varian terbaru yang menawarkan perlindungan terhadap dua masalah sekaligus. Formulasinya menggabungkan fluoride dan potassium nitrate, dan dikembangkan selama tiga tahun berdasarkan masalah yang umum dialami masyarakat Indonesia.

 

Yudith Arianda, Marketing Lead Haleon Indonesia, mengatakan bahwa pengembangan produk terbaru Sensodyne ini berlangsung selama tiga tahun dan dirancang khusus berdasarkan kebutuhan masyarakat Indonesia. “Kami berdiskusi dengan tim saintis di HQ kami di Inggris, membawa insight dari Indonesia Kami ingin memastikan produk ini benar-benar bisa menjawab dua masalah utama, dan seluruh klaimnya sudah teruji secara klinis,” ujarnya.

 

Dhanica Mae Dumo-Tiu, General Manager Haleon Indonesia, menambahkan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk menghadirkan perawatan harian yang relevan dan personal. “Kami memahami bahwa banyak orang merasa harus memilih antara cegah gigi berlubang atau meredakan sensitif. Kini tidak lagi.”

 

Peluncuran ini menjadi pengingat bahwa kesehatan gigi bukan sekadar urusan estetika. Bagi banyak orang, termasuk Prilly, rasa nyeri pada gigi bisa mengganggu pekerjaan, menurunkan mood, dan membatasi aktivitas. “Gigi itu aset. Kalau sudah sakit, susah banget,” kata Prilly. Baginya, merawat gigi bukan lagi pilihan, tapi bagian penting dari rutinitas harian yang tak boleh diabaikan.