Mond de Sonne, sebuah merek parfum premium baru yang siap mengubah narasi kesempurnaan di dunia parfum akhirnya resmi hadir di Tanah Ait. Dengan nama yang berarti ‘moon and sun’ atau ‘matahari dan bulan’, Mond de Sonne tidak hanya memperkenalkan koleksi parfum, tetapi juga sebuah perjalanan penuh warna untuk penemuan jati diri. Memberdayakan perempuan untuk merangkul setiap sisi dari diri mereka, sisi cerah  dan kelam, keberanian dan kerentanan. Dengan filosofi yang berakar pada “Beauty in Duality” (Keindahan dalam Dualitas).

Kisah Mond de Sonne berawal dari dua individual, masing-masing dengan visi yang setajam kontras antara siang dan malam, memulai perjalanan untuk meracik aroma parfum mereka sendiri. Satunya berani dan membara, yang satunya lembut dan menenangkan. Dua sifat yang berlawanan, seperti Yin & Yang. Di momen kontras itulah Mond de Sonne lahir. Setiap parfum adalah ekspresi dualitas, berbeda namun berpadu sempurna.

Filosofi ini diwujudkan secara indah dalam peluncuran dua parfum perdananya, masing-masing diberi nama berdasarkan tempat yang memiliki kedekatan emosional dengan para co-founder. Keduanya mencerminkan pesona pribadi masing-masing. Koleksi ini menghadirkan dua aroma parfum berbeda, namun saling melengkapi, dirancang untuk dipilih berdasarkan  suasana hati, acara, atau perasaan, alih-alih membatasi pemakainya pada satu signature scent.

Pertama adalah Chamonix yang beraroma hangat, berani, dan penuh keanggunan, mewakili senja. Dimahkotai dengan tutup yang merefleksikan terbitnya bulan. Dengan notes: bergamot, sandalwood, pink pepper, lalu  top notes lily of the valley, dan lavender sebagai middle notes, serta woody, amber, dan tonka sebagai base notes.

Kedua, Champaign yang beraroma cerah, segar, dan menenangkan hati, mewakili nuansa fajar. Dimahkotai dengan tutup yang mencerminkan terbitnya matahari. Perpaduan green, tea, citrus sebagai top notes, lalu rose, ylang ylang, dan jasmine sebagai middle notes, serta musky, amber, dan woody sebagai base notes.

“Di Mond de Sonne, kami percaya keindahan bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang keberanian untuk menyatu dengan sisi baik dan sisi buruk dalam diri. Keduanya bukan pertentangan, tetapi keseimbangan. Kami menyebutnya, Beauty in Duality” ujar Chamonique, salah satu pendiri Mond de Sonne. (ES | Foto: Dok. Mond de Sonne)