Peluncuran edisi terbatas OREO x BABYMONSTER Red Sandwich Cookies di Piazza Gandaria City, Jakarta (25/10), menarik perhatian ratusan penggemar K-Pop. Acara ini menjadi ruang pertemuan antara budaya populer dan industri makanan, memperlihatkan bagaimana kolaborasi lintas negara bisa berakar dari Indonesia.
Produk hasil kerja sama OREO dengan grup K-Pop BABYMONSTER itu hadir dengan rasa marshmallow yang terinspirasi dari tren dessert Korea. Desain biskuitnya dirancang langsung oleh para anggota BABYMONSTER, sedangkan kemasannya disertai photocard koleksi yang menjadi incaran penggemar.
Anggya Kumala, Marketing Director Mondelez Indonesia, menjelaskan bahwa langkah ini berangkat dari semangat menghadirkan pengalaman baru bagi konsumen muda yang dekat dengan budaya Korea. “Kami ingin membawa suasana kebersamaan yang bisa dirasakan langsung oleh penggemar BABYMONSTER di Indonesia, sekaligus menunjukkan bahwa inovasi global tetap bisa tumbuh dari nilai-nilai lokal,” katanya.
Untuk menambah interaksi, OREO menghadirkan #TwistLickDance Challenge di media sosial. Tantangan tari ini mengadaptasi kebiasaan “Diputar, Dijilat, Dicelupin” menjadi koreografi bergaya K-Pop yang enerjik. Aktivitas digital ini menjadi cara baru bagi generasi muda mengekspresikan diri sekaligus berinteraksi dengan brand yang sudah mereka kenal sejak lama.
Di balik gemerlap kolaborasi tersebut, Indonesia memainkan peran penting dalam rantai produksi global Mondelez. Pabrik Mondelez di Cikarang, Jawa Barat, menjadi pusat pasokan utama untuk lebih dari 40 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, termasuk Jepang, Australia, dan Selandia Baru. Seluruh produk yang dihasilkan telah bersertifikat halal, dan tahun ini OREO meraih Top Halal Awards 2025 sebagai bentuk kepercayaan konsumen terhadap konsistensi mutu.
“Keberadaan fasilitas produksi di Cikarang membuktikan bahwa Indonesia punya kapasitas yang mampu menopang pertumbuhan global Mondelez. Kami bangga karena produk dari sini bisa dinikmati di banyak negara,” ujar Anggya.
Suasana peluncuran di Jakarta juga menjadi ajang kebersamaan bagi komunitas penggemar BABYMONSTER, yang dikenal sebagai Monstiez Indonesia. Mereka memenuhi area acara dengan berbagai kegiatan seperti dance cover, photo booth, hingga mini challenge bertema K-Pop. “Rasanya seperti festival kecil yang mempertemukan sesama penggemar. Kami bisa menari bersama dan menikmati suasana yang seru,” kata Alexander Simanjuntak, salah satu anggota komunitas.
Beberapa pengunjung datang bersama keluarga, menjadikan acara ini lebih dari sekadar pertemuan penggemar. “Anakku suka biskuitnya, aku suka musiknya. Jadi ini cara menyenangkan buat menghabiskan waktu bersama,” ujar Sharena Delon, peserta acara.
Kolaborasi antara OREO dan BABYMONSTER memperlihatkan bahwa kreativitas anak muda, kekuatan budaya global, dan kemampuan produksi lokal dapat berpadu menjadi energi baru bagi industri yang tumbuh dari tanah Indonesia. (Angie)




