Tips dan Strategi Bagi Brand Supaya Laris Manis di Bazaar Fashion

Bazaar fashion kini bukan sekadar tempat belanja, tapi juga ruang penting bagi brand lokal untuk dikenal publik. Dari sisi kreatif hingga strategi pemasaran, kehadiran di event bazaar bisa jadi langkah besar untuk memperluas pasar. Namun, bagaimana agar brand bisa benar-benar stand out di tengah banyaknya acara serupa?

 

Menurut Eras Pragitha, Head Creative Locapop, kunci utamanya ada pada pemahaman terhadap pelanggan. "Kita harus tahu dulu, sebenarnya customer tuh kalau datang ke bazaar maunya apa. Itu yang coba kita penuhi," ujarnya.

Selain itu, berikut beberapa tips dan hal yang harus diperhatikan oleh brand sebelum mengikuti bazaar.

 

1. Selalu Berinovasi dan Tawarkan Hal Baru

Salah satu tantangan terbesar bagi penyelenggara bazaar adalah menjaga agar event tetap segar dan tidak monoton. Eras menuturkan, pengunjung bisa kehilangan minat kalau melihat tenant yang itu itu saja. Strategi yang bisa dilakukan adalah merotasi brand, sehingga menciptakan variasi produk, juga membangun antusiasme baru setiap kali bazaar digelar.

 

2. Pilih Waktu & Lokasi yang Tepat

Bagi penyelenggara maupun brand, waktu dan tempat menentukan kesuksesan acara. Eras menyarankan memilih periode yang berdekatan dengan tanggal gajian. Selain itu, lokasi juga punya pengaruh besar terhadap target pengunjung. "Kalau untuk Locapop sendiri, kami pilih area dekat kampus, karena di situ banyak anak muda yang mana target utama kami," jelas Eras.

3. Bangun Aktivitas Media Sosial yang Aktif

Untuk brand lokal yang ingin bergabung di bazar, Eras memberi tips pertama yang tak bisa diabaikan: aktif di media sosial. Selain aktif, tampilan produk dan kualitas juga menjadi penilaian utama. “Pastikan produk terkurasi dengan baik, mulai dari, tampilannya rapi, kualitasnya bagus, dan harganya sesuai dengan market bazar.”

 

4. Siapkan Produk dan Stok Secara Matang

Menarik pelanggan di bazar tidak cukup hanya dengan visual booth yang menarik, tapi juga dengan ketersediaan stok. Dengan stok yang cukup, pengunjung tidak kecewa karena kehabisan barang favorit, sementara brand punya peluang lebih besar untuk meningkatkan omzet.

5. Tetap Pahami Pelanggan, Bukan Sekadar Jualan

Meski bazar terlihat seperti ajang jualan cepat, mindset yang tepat justru adalah membangun koneksi dengan pelanggan. Eras menegaskan, konsistensi Locapop bertahan di tengah maraknya bazar lain karena mereka fokus pada pengalaman pengunjung. “Kuncinya, tahu apa yang diinginkan customer ketika datang ke bazar, dan buat mereka pengin balik lagi," pungkasnya.

 

Bergabung di bazar seperti Locapop bukan sekadar soal berjualan, tapi kesempatan untuk memperkenalkan identitas brand ke publik yang lebih luas. Dengan memahami timing, menjaga kualitas produk, aktif di media sosial, dan memanfaatkan fasilitas dengan cerdas, brand lokal bisa tampil menonjol di tengah ramainya industri fashion independen.(Arfi)