Memasuki tahun ketiganya, kampanye Europe Full of Character mencapai puncak perjalanan dengan memperkenalkan konsep baru bertajuk Cheese Eat Up!. Inisiatif promosi keju Prancis di Indonesia ini menampilkan cara baru menikmati hidangan Nusantara melalui perpaduan cita rasa lokal dan keju berbahan susu sapi khas Prancis.

Tahun terakhir kampanye ini menghadirkan pendekatan yang lebih berani, mengajak masyarakat melihat bagaimana keju Prancis dapat diolah bersama masakan sehari-hari seperti gado-gado, sate panggang, hingga jajanan khas jalanan. Melalui konsep ini, CNIEL—organisasi yang mewakili produsen keju dan susu Prancis—ingin menunjukkan bahwa keju susu sapi khas Prancis dapat menyatu dengan cita rasa Nusantara. Managing Director CNIEL, Émilie Martin, mengatakan kampanye ini menjadi ruang pertemuan dua budaya kuliner yang saling melengkapi. “Kami ingin memperlihatkan bagaimana keju Prancis dapat hadir di dapur Indonesia tanpa mengubah jati rasa lokalnya,” ujarnya.

Dalam tradisi Prancis, keju bukan sekadar bahan pangan, melainkan simbol keterampilan dan kebanggaan yang diwariskan lintas generasi. Lebih dari 3.000 jenis keju dihasilkan dari berbagai daerah di Prancis, masing-masing memiliki karakter unik, mulai dari Brie yang lembut, Comté yang bercita rasa kacang, hingga Mimolette dengan warna oranye pekat.

Fokus utama kampanye tahun ini adalah keju berbahan dasar susu sapi yang dikenal dengan tekstur halus dan rasa seimbang. Melalui kegiatan di Jakarta dan Bali, CNIEL menggandeng chef profesional, pelaku industri, hingga mahasiswa sekolah kuliner seperti Bali Culinary School dan APCA Jakarta. Program pelatihan juga diselenggarakan untuk mendorong eksplorasi keju Prancis dalam kreasi street food Indonesia.

Salah satu kreasi yang diperkenalkan tahun ini adalah Gado-gado Cups, inspirasi dari salad khas Indonesia yang disajikan dalam bentuk lettuce cups. Kombinasi sayuran segar, keju Comté yang creamy, dan saus sate gurih menciptakan harmoni baru yang menggugah selera.Kehadiran food truck bertema Cheese Eat Up! menjadi daya tarik tersendiri. Sajian seperti gado-gado dengan Comté dan sate panggang dengan Brie memperlihatkan harmoni antara kelembutan keju Prancis dan kekayaan rempah Indonesia.

Cheesemonger asal Prancis, François Robin, yang juga peraih gelar Meilleur Ouvrier de France, kembali memimpin rangkaian kegiatan tahun ini. “Keju Prancis punya semua kualitas untuk melengkapi hidangan Indonesia. Teksturnya lembut, mudah meleleh, memperkuat aroma, dan menyeimbangkan rasa rempah,” ujarnya.

Selain kegiatan kuliner, kampanye juga menghadirkan Pameran Cita Rasa untuk profesional dan media, menampilkan berbagai jenis keju seperti Triple Crème, Fourme d’Ambert, hingga Camembert.

Menurut Émilie Martin, penutupan kampanye ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari cara baru menikmati hidangan lokal. “Cheese Eat Up! menjadi ajakan bagi pecinta kuliner Indonesia untuk berkreasi dan menemukan harmoni baru di antara dua budaya rasa,” tutupnya.