Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 menjadi ruang bagi PT Darya-Varia Laboratoria Tbk untuk mempertegas komitmen mereka dalam membangun budaya hidup sehat di masyarakat. Melalui Seminar Kesehatan Nasional di Cibis Park, Jakarta (29/11), perusahaan menghadirkan diskusi yang melibatkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, para pemangku kepentingan, komunitas, dan masyarakat umum.
Dalam sesi pembukaan, Dita Novianti Sugandi Argadiredja sebagai Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kemenkes menyampaikan bahwa penguatan layanan primer tetap menjadi fondasi untuk mengarahkan masyarakat menuju kondisi kesehatan yang lebih stabil. Ia menilai kolaborasi seperti ini memberi ruang bagi edukasi yang lebih dekat dengan publik.
“Kami berharap banyak kegiatan seperti ini dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat semakin mudah mengakses pemeriksaan kesehatan, sekaligus memahami pentingnya deteksi dini,” ujarnya.
Presiden Direktur Darya-Varia dr. Ian Kloer menegaskan bahwa momentum HKN menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih sadar terhadap kesehatan diri. Ia melihat acara ini sebagai ajakan kolektif untuk memulai pola hidup yang lebih teratur. “Kami ingin masyarakat merasakan manfaat dari langkah kecil yang dijalankan secara konsisten karena itulah yang memberi pengaruh besar dalam jangka panjang,” kata dr. Ian.
Urgensi pemeriksaan rutin juga ditegaskan oleh dr. Martha Rosana, SpPD, dari Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, hampir 12 persen penduduk Indonesia menderita diabetes dan mayoritas tidak menyadari status kesehatannya. “Diabetes dan hipertensi adalah penyebab utama gagal ginjal di Indonesia. Jika sudah muncul gejala, artinya penyakit sudah berlangsung bertahun-tahun,” tutur dr. Martha.
Di tengah tingginya angka tersebut, Darya-Varia memperkenalkan inovasi alat kesehatan berbasis keluarga yang dapat memantau berbagai parameter tubuh secara real time melalui teknologi AI dan koneksi Bluetooth. Satu perangkat mampu mengukur gula darah, kolesterol, asam urat, hingga tekanan darah, dengan data yang tersimpan otomatis agar pengguna dapat mengikuti perkembangan kesehatannya.
“Alat ini kami hadirkan agar masyarakat tidak lagi beralasan males cek kesehatan. Semua jadi lebih mudah, praktis, dan bisa dilakukan di rumah,” ujar Ibu Astri Tri Astuti selaku Corporate Strategic Initiative Operational Director.
Perayaan HKN ini juga menjadi awal dari kampanye “Health is Wealth – 50 Days of Wellness Challenge” yang mengajak masyarakat menjalani kebiasaan kecil yang konsisten agar tubuh lebih bugar. Program ini dirancang sebagai pengingat bahwa menjaga kesehatan bukan kegiatan besar yang rumit, tetapi serangkaian keputusan sederhana yang dijalani setiap hari. [Angie]
