Dermapen 4 Hadirkan Tren Microneedling Baru yang Makin Ramah Kulit

 

Microneedling semakin diminati perempuan karena prosedur ini membantu merawat jerawat, bekas jerawat, garis halus, pori besar, dan bahkan kerontokan rambut sehingga kebutuhan akan perangkat yang stabil dan nyaman ikut tumbuh di banyak klinik kecantikan.

 

Kecenderungan ini sejalan dengan meningkatnya minat perempuan Indonesia pada perawatan kulit yang terasa nyaman dan menunjukkan hasil lebih cepat sehingga klinik melihat lonjakan permintaan pada layanan microneedling.

 

Dalam perkembangan itu, Dermapen 4 muncul sebagai perangkat yang banyak dipilih dokter karena sensasinya lebih lembut di kulit dan dinilai lebih nyaman untuk berbagai jenis perawatan.

 

Dorongan minat ini menjadi latar rangkaian kegiatan edukatif dan apresiasi yang digelar oleh Aesendia Infini yang ingin mempertemukan para praktisi dari berbagai daerah agar pembaruan standar dapat berjalan searah dengan perkembangan teknologi yang bergerak intensif.

 

Acara tersebut berlanjut pada DermapenWorld Appreciation Night 2025 yang diadakan oleh DermapenWorld Indonesia di Park Hyatt Jakarta dan menghadirkan dokter dari banyak klinik yang ingin memperbarui wawasan sekaligus berbagi pengalaman klinis. Suasananya profesional namun hangat dengan sesi edukasi mengenai microneedling yang kini semakin painless. 

 

Pada sesi sebelumnya CEO sekaligus Co-Founder Aesendia Infini Diana Kusuma membuka kegiatan dengan apresiasi kepada para dokter serta memperkenalkan tamu khusus Steve Marshall. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang membuat ekosistem teknologi perawatan di Indonesia terus tumbuh.

 

“Pasien sekarang mencari perawatan yang efektif sekaligus ringan di kulit dan itu yang ingin kami dukung melalui inovasi terbaru. Terima kasih untuk semua dukungan yang membuat perkembangan teknologi di Indonesia terus bergerak maju,” ujar Diana.

 

 

Ia menjelaskan bahwa penggunaan Dermapen di Indonesia kini mendekati enam ratus dokter dan jumlahnya berpotensi lebih besar karena satu klinik kerap memiliki lebih dari satu praktisi. Menurutnya hal ini memperlihatkan kuatnya kepercayaan pada microneedling sebagai prosedur yang aman dan efektif.

 

Sesi edukasi dilanjutkan bersama Andrew Christie Schwartz dari Dermapen World yang memaparkan perkembangan teknologi microneedling terbaru. Ia menggambarkan cara kerja Dermapen 4 yang mampu menciptakan hampir dua ribu micro channels per detik sehingga memicu sinergi antara regenerasi mekanis rangsangan elektrik dan respons alami kulit.

 

“Pasien modern ingin prosedur yang lebih cepat minim downtime dan semakin presisi sehingga inovasi harus terus bergerak,” kata Andrew. Peserta juga diperkenalkan pada rangkaian skincare profesional seperti Dp Dermaceuticals termasuk serum MG XEO SKIN berbasis teknologi biomimetic yang telah terdaftar di BPOM.

 

Microneedling kini banyak dipilih perempuan untuk mengatasi jerawat bekas jerawat garis halus pori besar hingga masalah rambut rontok sehingga kebutuhan akan alat yang stabil dan nyaman semakin terasa. Dermapen 4 menjadi salah satu perangkat populer berkat motor berkecepatan tinggi dan jarum ultra fine yang membuat prosedur terasa lebih halus di kulit. Banyak dokter menilai hasilnya konsisten sehingga cocok bagi pasien yang menginginkan perbaikan tekstur tanpa downtime.

 

Di akhir acara, Diana menegaskan kembali bahwa perkembangan teknologi memberi ruang lebih luas bagi perawatan kulit modern termasuk penanganan scars stretch mark hingga androgenic alopecia yang mulai banyak dicari.

 

“Teknologinya sudah sangat maju sehingga hasil terasa lebih baik aman dan membuat pasien bisa langsung beraktivitas,” ujar Diana. Ia melihat penyempurnaan microneedling membawa kenyamanan baru bagi klinik prestisius yang beradaptasi dengan Dermapen 4 dan yakin masa depan perawatan kulit akan semakin condong pada prosedur yang aman efisien dan relevan bagi kebutuhan perempuan masa kini. (Angie/ Dok. Aesendia Infini)