Di tengah rutinitas sehari-hari, banyak orang mencari cara praktis untuk merawat diri dan membuat rumah terasa lebih nyaman. Perubahan perilaku belanja yang semakin digital juga membuat kebutuhan akan pengalaman yang sederhana, aman, dan menyenangkan terus meningkat. Dalam momentum itu, PT DFI Retail Nusantara Tbk yang menaungi Guardian dan IKEA Indonesia memaparkan perkembangan terbaru dalam Paparan Publik Tahunan kuartal ketiga 2025, menunjukkan bagaimana kedua brand ini memperkuat perannya dalam keseharian masyarakat.
Hadrianus Wahyu Trikusumo, President Director PT DFI Retail Nusantara Tbk, mengatakan, “Kinerja kami yang solid adalah hasil fokus pada pelanggan dan eksekusi disiplin. Guardian terus menghadirkan inovasi yang membangun kepercayaan, sementara IKEA Indonesia memperluas akses ke produk rumah tangga yang inspiratif. Kami yakin pertumbuhan ini akan berlanjut secara berkelanjutan.”
IKEA Indonesia mencatat langkah penting lewat kehadiran toko resmi di Shopee yang menjadikan Indonesia sebagai satu dari dua negara IKEA di dunia yang hadir di platform marketplace. Charlie Landale, Managing Director IKEA Indonesia, mengatakan, “Respons pelanggan melebihi ekspektasi. Langkah ini akan menjadi pilar pertumbuhan utama untuk 2026.”
Di sisi lain, IKEA terus memperkuat posisinya dalam rantai pasok global dengan mengekspor produk ke lebih dari 60 negara, jumlah yang dua kali lebih besar dibanding impor, sekaligus mendorong lebih dari 1.000 UMKM melalui inisiatif Teras Indonesia yang menyediakan ruang toko gratis dan pelatihan pengembangan kapasitas. Pendekatan ini membuat akses ke produk rumah tangga semakin mudah sekaligus membuka peluang bagi komunitas lokal untuk tumbuh.
Dalam penguatan ini, DFI Nusantara menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui tiga pilar strategi yang saling melengkapi. Pilar People berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan komunitas lewat layanan kesehatan Guardian dan program IKEA Social Entrepreneurship Accelerator, termasuk investasi pada keselamatan serta pengembangan karyawan. Pilar Product memastikan seluruh produk aman, berkualitas, dan berorientasi keberlanjutan dengan upaya pengurangan dampak kemasan. Pilar Planet diarahkan untuk menurunkan jejak karbon melalui penghematan energi, pengelolaan sampah, dan program daur ulang di toko maupun distribution center.
Hadrianus menuturkan, “Keberlanjutan bukan sekadar jargon, tapi bagian dari cara kami berbisnis sehari-hari, demi pelanggan, komunitas, dan lingkungan.”
Manajemen juga mengonfirmasi bahwa fokus perusahaan tetap pada dua brand utama tanpa rencana mengakuisisi brand baru. “Fokus kami saat ini untuk memantapkan posisi market share dan profitabilitas dari dua brand yang kami miliki,” ujar perwakilan manajemen. Ekspansi mendatang, terutama untuk Guardian yang menunjukkan prospek kuat, akan mengandalkan profit internal serta pertumbuhan organik, tanpa penerbitan saham atau obligasi baru.
Dengan arah strategi yang lebih terarah dan eksekusi yang disiplin, DFI Nusantara memproyeksikan momentum pertumbuhan akan terus berjalan hingga akhir tahun dan memberi fondasi kokoh untuk jangka menengah dan panjang.
Guardian dan IKEA tetap hadir dalam keseharian banyak orang, menawarkan perawatan diri yang terjangkau, rumah yang lebih nyaman, dan peluang bagi komunitas lokal untuk berkembang. Kehadiran kedua brand ini memperlihatkan bagaimana ritel bisa ikut membentuk gaya hidup yang relevan dan memberi nilai lebih dalam kehidupan sehari-hari. [Angie | Dok. DFI Nusantara]
