Selama bertahun-tahun, pemandangan kota dari ketinggian menjadi salah satu cara banyak orang melepas penat, merayakan pencapaian kecil, atau sekadar menikmati udara sore. Pengalaman itu kini kembali hadir melalui pembukaan ulang SKYE yang kembali menerima tamu setelah menjalani proses penyempurnaan selama satu tahun. Pada Senin 15 Desember 2025, destinasi rooftop yang dikenal sebagai salah satu ikon Jakarta ini membuka lagi pintunya di Level 56 Menara BCA dengan suasana yang dirancang lebih hangat dan lebih matang.
Perubahan interior dipimpin arsitek Willis Kusuma yang meracik paduan baru antara tekstur natural, garis lembut, dan aksen logam matte. Ruangannya menyambut tamu lewat alur yang terasa tenang dari area dining indoor menuju teras terbuka dengan panorama kota yang luas. Dua private room dan dua bar menjadi bagian dari rancangan ini, menambah ruang untuk perayaan kecil atau momen spesial. "SKYE selalu punya tempat di ingatan banyak orang. Kami ingin membuat suasana yang lebih personal tanpa kehilangan karakter Jakarta di ketinggian," ujar Willis.
Di sisi kuliner, SKYE memperkenalkan Western Contemporary Grill sebagai tema utama. Tim chef menghadirkan hidangan dengan rasa yang familiar, namun diolah dengan teknik dan kualitas bahan yang lebih tinggi. Menu seperti Sir Harry Orange Fed Wagyu Steak, Aburi Miyazaki Wagyu, Bone Marrow Escargot, Braised Short Ribs, hingga Cappellini Vongole menjadi contoh bagaimana SKYE menekankan kenyamanan tanpa kehilangan karakter khasnya. Mereka juga meracik Pappardelle dengan bone marrow yang dimasak selama 72 jam, salah satu hidangan yang menunjukkan perhatian pada detail.
Program minuman kembali hadir dengan dua seri utama. Fruit Roulette menjadi andalan di lounge, menampilkan cocktail dengan karakter buah yang kuat seperti Given Lemon, Velvety Almond, dan Citrusy Nectar. Sementara itu, area dining menawarkan seri Recollection yang mengambil inspirasi dari berbagai rasa dunia. Cardamom Myth memberi aroma hangat yang intens, sedangkan Coriander Spin hadir lebih ringan dan mudah dinikmati. SKYE juga membawa kembali ritual sunset melalui Skye Ombre, cocktail yang hanya disajikan ketika matahari mulai terbenam.
Koleksi wine dan sparkling yang dikurasi melalui The Chamber memberi pengalaman baru bagi tamu yang ingin menikmati prosecco hingga champagne by the glass. Lebih dari 300 botol tersimpan di sana, mulai dari pilihan sehari-hari hingga label langka. Tim wine expert siap berbagi cerita dan rekomendasi yang membuat pengalaman terasa lebih personal. "Kami memilih setiap botol dengan perhatian, agar tamu bisa menemukan sesuatu yang terasa pas dengan suasana mereka," kata salah satu anggota tim wine.
Program hiburan juga kembali hidup. Kolaborasi DJ dan musisi instrumental membawa nuansa yang bergerak dari waktu sore menuju malam, menjadikan lounge sebagai ruang bertemu yang lebih ekspresif. Tamu juga bisa menantikan program wellness tertentu yang diadakan pada hari-hari khusus, memberikan alternatif jeda yang lebih tenang.
Menjelang akhir tahun, SKYE menyiapkan rangkaian acara termasuk perayaan malam tahun baru yang menandai fase baru rooftop ini, menghadirkan rasa familiar yang tetap hangat namun dengan energi yang lebih segar. (Angie/Dok.SKYE)
