Menjelang penghujung tahun, rumah kembali menjadi pusat aktivitas keluarga. Momen makan bersama, berbincang panjang, hingga menerima tamu sering kali terjadi hampir bersamaan dalam satu ruang. Melihat kebiasaan ini, IKEA Indonesia memperkenalkan inisiatif bertajuk Kumpul Seru, Gaya Baru sebagai inspirasi menata rumah dan meja makan agar lebih siap menyambut kebersamaan.

Program ini berangkat dari rutinitas sederhana keluarga Indonesia saat akhir tahun. Mulai dari kebutuhan kursi tambahan, ruang makan yang lebih fleksibel, hingga suasana rumah yang ingin terasa hangat tanpa banyak perubahan besar. IKEA mencoba menawarkan ide-ide yang relevan dan mudah diterapkan di rumah sehari-hari.

Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia, menyebut akhir tahun selalu identik dengan keinginan berkumpul. “Kami ingin menunjukkan bahwa menciptakan suasana yang spesial bisa dilakukan dengan cara sederhana. Dengan penataan yang tepat dan pilihan produk yang sesuai, rumah dapat terasa lebih ramah untuk berbagi waktu bersama,” ujarnya.

Inspirasi Penataan Rumah yang Berangkat dari Kebiasaan Nyata

Setiap akhir tahun, aktivitas di dalam rumah cenderung meningkat. Ruang makan sering berubah fungsi, meja menjadi tempat berbagi cerita, dan area kecil pun dimanfaatkan untuk berkumpul. Pengamatan terhadap kebiasaan ini menjadi dasar inspirasi penataan yang ditawarkan IKEA.

IKEA melihat bagaimana keluarga Indonesia menggunakan rumah mereka secara dinamis. Meja makan tidak hanya dipakai untuk makan, tetapi juga untuk menyiapkan hidangan bersama, berbincang, bahkan bermain. Dari situ, solusi penataan difokuskan pada fleksibilitas tanpa mengorbankan kenyamanan.

Menurut Alfinda Krista, Interior Design Leader IKEA Indonesia, kenyamanan tidak selalu bergantung pada luas ruang. “Produk multifungsi dan alur aktivitas yang tertata rapi membantu rumah tetap nyaman saat banyak orang berkumpul,” jelasnya. Meja makan yang dapat diperpanjang, kursi lipat, bangku susun, hingga troli serbaguna menjadi contoh solusi yang relevan untuk kondisi tersebut.

Sentuhan Sederhana untuk Suasana Akhir Tahun

Nuansa akhir tahun tidak selalu harus tampil berlebihan. Warna netral yang diberi aksen merah, hijau, atau emas bisa menciptakan suasana yang selaras tanpa terasa berjarak. Elemen kecil seperti alas piring bermotif, lilin aromatik, atau bunga segar membantu ruang terasa lebih hidup.

Alfinda menambahkan bahwa suasana hangat tercipta dari rasa diterima. “Tamu perlu merasa betah sejak pertama duduk. Penataan yang rapi dan detail kecil sering kali lebih berpengaruh daripada dekorasi besar,” katanya. Prinsip ini menjadi benang merah dalam inspirasi dekorasi yang ditawarkan.

Penataan yang baik juga membantu rumah tetap terasa lapang meski aktivitas meningkat. Dengan begitu, tuan rumah bisa lebih fokus menikmati kebersamaan tanpa terganggu oleh keterbatasan ruang.

Menu Musiman untuk Melengkapi Momen Berkumpul

Selain menyiapkan ruang, hidangan hampir selalu menjadi pusat perhatian saat kumpul akhir tahun. Di banyak keluarga, meja makan berubah menjadi tempat berbagi cerita sekaligus menikmati makanan bersama. IKEA mencoba menghadirkan pengalaman serupa lewat pilihan menu musiman di toko.

Ariane Visontia, Food Commercial Manager IKEA Indonesia, menjelaskan bahwa pengunjung diajak merasakan suasana akhir tahun secara utuh. “Kami ingin pengalaman di toko terasa dekat dengan momen berkumpul di rumah, termasuk lewat menu yang mudah dinikmati bersama,” ujarnya.

Sejak awal Desember, IKEA Indonesia menyajikan sejumlah menu seperti Beef Schnitzel, Creamy Chicken Soup, FRUKTKAKA khas Swedia, hingga Gingerbread Cookies. Pilihan minuman baru juga tersedia di Kafe IKEA, mulai dari Passion Fruit Americano, Pistachio Matcha, hingga Cookies Cold Latte.

Ariane menilai kebersamaan membuat hidangan terasa berbeda. “Menu sederhana pun bisa terasa istimewa ketika dinikmati di meja yang hangat dan penuh cerita,” katanya. Melalui rangkaian ide penataan ruang dan pilihan menu ini, IKEA mengajak keluarga Indonesia menikmati akhir tahun dengan cara yang lebih rileks dan dekat. [Angie | Dok. IKEA]