Kampanye Stand By You Dorong Kesadaran Gula Darah di World Diabetes Day

 

Peringatan World Diabetes Day kembali mengingatkan banyak orang akan pentingnya menjaga keseimbangan tubuh di tengah rutinitas yang semakin padat. Gaya hidup modern sering membuat perhatian terhadap gula darah terpinggirkan, padahal kebiasaan kecil sehari-hari memiliki dampak besar bagi kesehatan jangka panjang.

 

Melalui kampanye “Stand By You”, Kalbe Nutritionals melalui Diabetasol menghadirkan program “Bahagia Bareng Dia”, sebuah ajakan untuk menjalani hidup sehat dengan cara yang lebih ringan dan menyenangkan. Program ini menekankan pentingnya saling mendukung, bukan hanya soal hasil, tetapi juga proses menjaga tubuh tetap seimbang.

 

Kolaborasi Diabetasol bersama PERSADIA dan RS UKRIDA dalam peringatan Hari Diabetes Dunia 2025 di TMII menghadirkan suasana yang terasa akrab dan inklusif. Ribuan peserta dari wilayah Jabodetabek berkumpul untuk bergerak bersama, memeriksa kesehatan, dan berbagi semangat hidup aktif. Aktivitas seperti senam bersama, jalan sehat, serta cek kesehatan gratis menjadi pintu masuk untuk membangun kesadaran tanpa rasa menggurui.

 

“Menjaga gula darah tidak harus terasa berat. Yang penting dilakukan secara konsisten dan dinikmati bersama,” ujar Nita Novita, Marketing Kalbe Nutritionals. Ia menekankan bahwa kebahagiaan dan kesehatan seharusnya berjalan beriringan.

 

 

Di tengah meningkatnya kebiasaan duduk lama dan minim aktivitas fisik, perhatian terhadap gula darah menjadi semakin relevan, termasuk bagi generasi muda. Data International Diabetes Federation menunjukkan bahwa jumlah penyandang diabetes di Indonesia terus bertambah, sehingga upaya pencegahan perlu dimulai lebih awal.

 

Ketua PERSADIA Wilayah Jabodetabek Prof. Dr. dr. Mardi Santoso mengingatkan bahwa pengelolaan gula darah berangkat dari rutinitas sederhana. Memilih makanan dengan bijak, tetap aktif bergerak, dan memahami kebutuhan tubuh menjadi fondasi penting dalam menjaga kesehatan.

 

Sebagai mitra medis, RS UKRIDA turut menghadirkan edukasi mengenai pola makan seimbang dan pentingnya keteraturan. Prinsip 3J, yaitu Jadwal, Jumlah, dan Jenis makanan, disebut sebagai panduan yang membantu tubuh bekerja lebih stabil.

 

Lewat semangat “Bahagia Bareng Dia”, pesan yang ingin disampaikan terasa jelas. Menjaga gula darah bukan soal pembatasan, melainkan upaya merawat diri agar tetap bisa menjalani hari dengan lebih nyaman, aktif, dan penuh rasa syukur. Kegiatan yang melibatkan komunitas dan tenaga medis, peringatan World Diabetes Day ini menempatkan kesehatan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Edukasi yang disampaikan secara langsung memberi ruang bagi masyarakat untuk lebih memahami kondisi tubuhnya sendiri. (Angie)