Solusi Pengumpulan Sampah Botol Plastik

Kolaborasi Ades, Gojek, Waste4Change

Indonesia menghasilkan sebanyak 65,8 juta ton sampah plastik, dan menjadikannya salah satu masalah lingkungan terbesar. Di sinilah peran penting pengolahan plastik dibutuhkan dalam ekonomi berkelanjutan. Pada 31 September 2019, Ades memperkenalkan kampanye #NiatMurni Ades dengan tujuan mengelola plastik botol bekas. Program ini bukan pertama dalam pemanfaatan plastik bekas, kali ini Ades berkolaborasi dengan Gojek dan Waste4Change.

Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration Coca-Cola Indonesia, menjelaskan bahwa Gojek memiliki misi yang sama dan ingin berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, yaitu dengan mengumpulkan sampah plastik botol bekas.

Kolaborasi ini diharapkan mampu membuat masyarakat aktif berkontribusi dalam memilih sampah plastik botol di rumahnya masing-masing. Sampah yang sudah dipilah, dikirim ke titik-titik bank sampah terdekat menggunakan layanan GoSend. “Ades percaya bahwa setiap plastik botol memiliki nilai yang lebih dari sekadar sampah,” ujar Rezki.

Untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, masyarakat perlu meremukkan plastik botol bekas dan menyimpannya dalam kemasan yang rapi sebelum menyerahkannya kepada mitra driver GoJek. Selain lingkungan yang bersih dan sehat, masyarakat juga diuntungkan dengan hasil mengumpulkan botol plastik tersebut.

Setiap 50 kemasan botol plastik akan mendapatkan 2000 poin, selanjutnya poin dapat ditukarkan dengan token PLN, pulsa maupun saldo GoPay. Selain itu, masyarakat juga membantu pemerintah dalam menangani masalah sampah plastik demi Indonesia yang bersih dan sehat.

Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia menambahkan, “Upaya Sinergi #NiatMurni Ades dan Gojek ini sejalan dengan upaya Plastic Reborn Coca-Cola Indonesia dalam usaha pencapaian World Without Waste. Melalui kerja sama yang memadukan teknologi sebagai platform ini akan mendukung ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia.” Ke depannya, diharapkan akan memberi perubahan perilaku pada masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik yang dimulai dari lingkungan tinggal terlebih dahulu. (Jessica | Foto: Dok. Ades)