Optimalisasikan Perkembangan Kognitif Anak

 

Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian atas tumbuh kembang anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia mengadakan kegiatan edukasi bagi para orang tua melalui webinar bertajuk ‘Bicara Gizi’. Dengan topik ‘Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat’ belum lama silam yang dihadiri oleh Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Alergi Imunologi, CEO & Founder Personal Growth, Senior Clinical Psychologist, dan Parenting Expert, serta Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia.

 

Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr. Molly Dumakuri Oktarina, Sp.A(K) menjelaskan, “Perkembangan kognitif yang optimal pada anak sangat dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat, karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak. Sistem imun yang tidak teregulasi dengan baik akan menyebabkan gangguan perkembangan otak (kognitif dan perilaku) Anak dengan status gizi yang baik dan asupan nutrisi yang seimbang, memiliki mikrobiota saluran cerna yang lebih sehat.”

 

BACA JUGA:

Jennie BlackPink Kolaborasi Ciptakan Mobil Bersama Porsche

Home Credit Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan lndonesia

 

Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat serta membantu tubuh menolak zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh, sehingga anak lebih aktif beraktivitas dan bisa menanggapi stimulasi dengan baik. Nutrisi yang baik akan meningkatkan kematangan dan kedewasaan sistem imun. Asupan nutrisi yang diperlukan oleh anak untuk membangun sel-sel tubuh demi mendorong perkembangan kognitif, di antaranya adalah vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, fitokimia, prebiotik, dan probiotik. 

 

Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO & Founder Personal Growth turut menyampaikan bahwa selain nutrisi, anak juga perlu mendapatkan stimulasi yang sesuai, agar dapat mendorong perkembangan kognitifnya. Orang tua dapat menggunakan delapan aspek perkembangan kognitif untuk memahami perkembangan kognitif anak yang multidimensi dan kompleks. Kedelapan aspek tersebut, yakni attention, focus, memory, language, psychomotor, logic, reasoning, dan decision making.

 

“Penting bagi orang tua untuk memerhatikan secara saksama perkembangan kognitif anak melalui serangkaian tes atau pemeriksaan secara berkala. Dengan memahami hal-hal penting yang dapat mendukung perkembangan kognitif pada anak, orang tua telah membekali anak dengan jiwa pemenang, serta siap menghadapi masa depan yang kompetitif,” lanjut Ratih.

 

 

Dalam menjawab kebutuhan orang tua untuk pemantauan perkembangan kemampuan kognitif anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia bekerja sama dengan ahli yang memiliki kredibilitas di bidangnya, yaitu Personal Growth untuk mengembangkan 8 Winning Skills Interactive Assessment. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital, para orang tua dapat memonitor milestones perkembangan kognitif anaknya, sehingga dapat memaksimalkan tumbuh kembangnya.

 

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi MKK selalu Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia menambahkan, “Kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu sains dan kesehatan untuk membantu Mama-mama Indonesia mengoptimalkan perkembangan kognitif anaknya. Kita tidak ingin riset terkini di bidang perkembangan kognitif anak berhenti sampai di ranah akademisi atau peneliti saja, namun kami berupaya supaya hasilnya bisa digunakan secara praktis oleh masyarakat, didukung oleh pesatnya perkembangan dunia digital. Oleh karena itu, kami meluncurkan 8 Winning Skills Interactive Assessment yang telah divalidasi oleh para ahli di bidangnya untuk membantu orang tua memahami perkembangan kognitif anaknya.” (Elly | Foto: Dok. AQUA)