dr Yovi Yoanita: Bangun Mental Health Awareness

Srikandi Tangguh 2023

 

Wajah cantiknya kerap berseliweran di layar kaca, karena sering diundang menjadi narasumber kesehatan di beberapa stasiun televisi nasional selama pandemi. Di media sosialnya, dia juga terbilang aktif membagikan informasi seputar kesehatan mental, hingga pola makan seimbang untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

 

Selain itu, sebagai praktisi anti-aging, dia pun kerap memberikan beragam tips seputar awet muda dan cara-cara untuk mencegah penuaan dini kepada 13 ribu lebih pengikutnya di Instagram.

 

BACA JUGA:

Siti Nurbaya: Optimis Melanjutkan Kinerja Positif

Diana Rosa: Terampil Bentuk Tim Solid dan Tangguh

 

Kepada Women’s Obsession, perempuan energik ini mengisahkan ketertarikannya pada dunia anti-aging berawal saat dirinya menjalankan program pendidikan magister (S2) di jurusan nutrisi. Kala itu, dia juga mendapat tawaran fellowship di bidang anti-aging di Australia. Tawaran itu diambil olehnya tanpa pikir panjang. dr Yovi juga jatuh cinta di bidang tersebut, karena memiliki pengalaman pribadi.

 

“Saya mempunyai anak laki-laki yang didiagnosis special needs. Lalu, ibu saya, dr. Titi Asril, juga mengidap sakit liver yang cukup parah. Sedangkan, saya pribadi sejak lahir cenderung obesitas. Ternyata pendekatan anti-aging tak selalu berkaitan dengan estetika, tetapi juga masalah preventif medis. Kita diajarkan pola hidup yang lebih baik agar bisa menjaga kesehatan,” ungkapnya.

 

 

Selain dunia estetika, dr. Yovi juga menekuni Bars & BP Practitioner. Dia menggeluti functionality mental health, karena dalam memelihara kesehatan dan anti-aging, kesehatan otak serta mental memiliki peran yang sangat penting.

 

“Stres merupakan salah satu akar masalah penuaan. Dari sanalah saya mempelajari lebih dalam tentang stres dan otak, seperti peran nutrisi terhadap otak, neuroscience, hypnotherapy, coaching, dan Bars & BP. Tujuannya untuk menunjang terapi anti-aging yang saya jalani di divisi mental health,” papar perempuan yang sedang mengembangkan aplikasi berbasis genetik untuk membantu memetakan fungsi dasar otak personal yang bisa membantu kehidupan sehari-hari ini.

 

BACA JUGA:

 

 

dr. Yovi dikenal sebagai ahli nutrisi yang mendalami konsep diet dengan metode hypnosis. Metode ini adalah mencari akar masalah dari pasien yang dia bagi menjadi dua, yakni masalah fisik dan masalah mental.

 

“Jika akar masalahnya fisik, saya mencari fungsi organ mana yang terganggu untuk diperbaiki. Sementara masalah mental, penyebab yang sering terjadi orang sulit untuk diet dan selalu memilih makanan tidak sehat. Biasanya berhubungan dengan kehidupan dan pola pikir dia sebelumnya yang mungkin sudah tidak cocok dengan kehidupan saat ini. Maka menetralkan emosi, sudut pandang, serta membentuk sudut pandang baru, dengan coaching dan hipnosis menjadi pilihan saya saat ini,” jelas istri Dony Tasdik ini.

 

 

Bergabung sebagai General Practitioner di KHL Aesthetic & Acupunture Jakarta, dr Yovi melebarkan sayap dengan mendirikan Y Clinic yang fokus pada stress management & wellness. “Waktu masih tinggal di Bandung, saya memiliki beberapa klinik wellness dan ketika saya pindah ke Jakarta pada 2018, saya alihkan kepada partner saya. Kemudian, saya bergabung di KHL, Alhamdulillah, saya memiliki kesempatan untuk kembali mendirikan klinik dengan fokus program wellness dan stress management, yakni Y Clinic,” papar perempuan yang menjadikan sang ibu dan pengusaha perempuan Maya Miranda Ambarsari sebagai inspirator dalam hidupnya.

 

Di sini dia ingin mengembangkan program ‘personal life design’ yang dasarnya terapi dan pendekatan holistik kepada masyarakat, program ini memerhatikan seluruh aspek wellness, yaitu fisik, mental, dan estetik sehingga pasien akan menerima perawatan yang menyeluruh. 

 

BACA JUGA:

 

Lebih lanjut dr. Yovi mengungkapkan targetnya pada 2023 untuk berencana membuka cabang lagi. “Saat ini saya tengah menggarap produk slimming bernama ‘BDB’, semoga dapat berkembang. Target lainnya, buku dan aplikasi yang sedang saya kerjakan dapat dirilis tahun ini. Sedangkan dari sisi yang lebih personal, harapannya saya dan keluarga tetap sehat, bahagia, dan mampu menggapai apa yang kami cita-citakan,” ungkapnya.

 

Menutup pembicaraan, dia menyampaikan pesan untuk para Kartini Masa Kini, yakni perempuan adalah fondasi bagi keluarga bahkan dunia, sehingga basis ini harus kuat. “Caranya, dia harus bahagia dan mampu mencintai juga menghargai diri sendiri. Dengan demikian, dapat memberikan yang terbaik kepada keluarga, anak, dan lingkungannya. Dan bahwa setiap orang bisa dan berhak menjadi versi dirinya yang terbaik dan bahagia,” pungkas perempuan kelahiran Bandung ini kepada Women’s Obsession. (Gia Putri | Foto: Edwin B)