AXA Mandiri Kembali Umumkan Catatan Positif

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) hari ini mengumumkan catatan positif pada kinerja keuangan tahun 2023. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp1,33 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 13,2% dibandingkan tahun 2022, yakni Rp1,17 triliun.

 

Pertumbuhan ini merupakan kenaikan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Turut didukung inisiatif untuk terus menjaga portofolio bisnis yang sehat dan pengelolaan biaya serta risiko underwriting yang baik, capaian positif ini juga diraih, karena senantiasa meningkatkan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya menyediakan produk asuransi jiwa yang inklusif dan layanan yang inovatif.

 

 

Baca Juga:

Pocky Crushed Nuts, Varian Pocky Terbaru dengan Kelezatan Premium

Pikachu’s Indonesia Journey Hadir di Surabaya 

 

 

Sepanjang tahun 2023, AXA Mandiri memperoleh pendapatan premi bruto sebesar Rp11,682 triliun. Angka ini diraih saat terjadi tren peningkatan pada premi dari nasabah baru yang tercermin pada pertumbuhan 5,2% untuk premi tahun pertama menjadi sebesar Rp1,69 triliun.

 

Dari sisi investasi, pendapatan investasi neto tumbuh sebesar 1,3% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp1,55 triliun yang ditopang pendapatan bunga dari surat berharga. Sebagai wujud komitmen Perusahaan kepada nasabah, AXA Mandiri telah membayarkan total klaim bruto sebesar Rp10,11 triliun di tahun 2023, serta melindungi lebih dari 3,8 juta tertanggung di seluruh Indonesia.

 

“AXA Mandiri selalu berkomitmen untuk menghadirkan inovasi untuk terus meningkatkan pangsa pasar dengan didukung oleh transformasi digital dan mengembangkan produk asuransi jiwa yang inovatif dalam rangka mendukung transformasi perusahaan,” tutur Handojo G. Kusuma selaku Presiden Direktur AXA Mandiri.

 

 

 

 

 

 

 

Dia melanjutkan, “Hal ini kami lakukan untuk memberikan customer experience yang baik melalui kemudahan dan percepatan akses layanan dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi yang komprehensif. Antara lain melalui Emma by AXA Mandiri, suatu portal layanan nasabah secara digital. Selain itu, AXA Mandiri terus melakukan analisa mengenai tren dan perilaku nasabah, serta terus mengembangkan pemanfaatan data analytics agar dapat menyediakan layanan nasabah yang prima dan mampu menangkap potensi maupun peluang bisnis ke depan.”

 

Total aset perusahaan sampai dengan Desember 2023 tercatat mencapai Rp41,11 triliun dari Rp40,15 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Raihan ini didukung pertumbuhan bisnis serta strategi penempatan investasi yang prudent. Risk Based Capital (RBC) juga terus terjaga dan mencapai 519.24%, meningkat dari 477.58% pada tahun 2022 atau lebih dari empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan OJK, yaitu 120%.

 

Selain terus menghadirkan solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, AXA Mandiri juga secara aktif menerapkan inisiatif dan kegiatan yang memiliki dampak positif kepada sosial dan lingkungan. Sepanjang 2023, perusahaan telah menggelontorkan dana sosial lebih dari Rp563 juta. Angka tersebut digunakan untuk pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, dan literasi keuangan.