Komitmen terhadap keberagaman dan fokus pada pengembangan karyawan, diyakininya dapat membawa perusahaan mencapai keberhasilan jangka panjang.
Kinerja yang humanis bisa menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Hal itulah yang dibuktikan Irwan Dewanto, Vice President Human Resources TACO Group. Dalam lima tahun terakhir, TACO Group, yang telah berusia hampir 40 tahun, berhasil meraih posisi sebagai pemimpin pasar di industri produk interior. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi yang menekankan pada inovasi, memahami kebutuhan pelanggan, dan profesionalisme yang menjaga nilai-nilai kekeluargaan.
Alumnus Fakultas Psikologi UGM ini menilai bahwa tiga kata kunci yang menjadi pedoman TACO, yakni saluran berkah, profesionalisme, dan kekeluargaan, merupakan hal yang jarang ditemukan di perusahaan lain. “Banyak perusahaan yang hanya memilih salah satu, profesional atau kekeluargaan saja, tetapi TACO bisa menggabungkan keduanya,” ujarnya. Prinsip ini pun menciptakan suasana kerja yang produktif sekaligus ramah bagi para karyawan.
Di bawah kepemimpinan Irwan, TACO berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk “Best Companies to Work For” versi HR Asia selama empat tahun berturut-turut. Penghargaan ini menunjukkan komitmen TACO dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan dan perkembangan karyawan. Menurut Irwan, perusahaan selalu mengutamakan tiga prinsip dalam mengelola talenta: Tepat Kualifikasi, Tepat Harga, dan Tepat Waktu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap karyawan dapat berkontribusi maksimal dalam mendukung pertumbuhan perusahaan.
Dia juga menekankan pentingnya mendukung ketahanan mental dalam menghadapi tantangan dunia kerja, terutama dengan dominasi generasi Z dan milenial yang lebih memerlukan dukungan dalam aspek kesehatan mental. “TACO menerapkan pengembangan karyawan yang holistik, gabungan pengalaman kerja langsung, mentoring, dan pelatihan formal,” tegasnya. Hal ini bertujuan mengembangkan keterampilan teknis dan soft skills yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
Selain fokus pada pengembangan SDM, TACO juga dikenal dengan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). TACO aktif memberikan kontribusi nyata, mulai dari menyediakan fasilitas bagi pengungsi hingga menyumbangkan peralatan untuk masjid dan sekolah. Salah satu inisiatif unggulan adalah kolaborasi dengan SBM ITB untuk memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, serta memberikan kesempatan mengembangkan karier di TACO.
Irwan juga mengutip prinsip “pass the credit, take the blame,” yang mengajarkan seorang pemimpin untuk memberi penghargaan kepada tim atas keberhasilan dan bertanggung jawab atas kegagalan. “Kepemimpinan sejati itu harus berintegritas, rendah hati, empati, dan mampu menciptakan rasa saling menghormati di dalam tim,” tegas pria yang tetap menjaga prinsip yang benar, meski itu tidak mudah.
Dengan strategi humanis, komitmen terhadap keberagaman, dan fokus pada pengembangan karyawan, Irwan dan TACO Group meyakini perusahaan yang berorientasi pada manusia dapat mencapai kesuksesan jangka panjang. "Keberhasilan yang sempurna adalah jika dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar keuntungan materil," pungkasnya. Filosofi ini menggambarkan bahwa kesuksesan dapat tercapai dengan memberikan perhatian lebih pada nilai-nilai kemanusiaan yang membawa dampak positif bagi semua pihak.