Kartini Inspiratif 2025 | Jazilah Firdaus - Membangun Kekuatan Perempuan melalui Asuransi Syariah

Direktur PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia

 

Keteguhan Jazilah Firdaus membawa napas baru bagi dunia asuransi syariah di Indonesia. Di tangannya, pemberdayaan perempuan dan inovasi berjalan seiring untuk mendorong perubahan nyata.

 

 

Mengubah kompleksitas menjadi kesederhanaan adalah seni yang dikuasai Jazilah Firdaus. Sejak bergabung dengan Allianz pada 2015, dia dipercaya mengemban berbagai peran strategis hingga memimpin anak perusahaan Allianz Life tahun 2023. Pengalamannya mencakup posisi strategis pada divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko, Strategi dan Transformasi, hingga menjabat sebagai Corporate Strategy & Marketing  Director. Di tiap peran, dia berpijak pada keyakinan bahwa keberhasilan lahir dari kemampuan menginspirasi dan memberdayakan sesama.

 

Filosofi kepemimpinan ini mengantarkan Jazilah pada tantangan besar dalam kariernya. Saat memimpin proses spin-off syariah di Allianz Life Indonesia, Jazilah menghadapi  tantangan besar sambil mengandung anak pertamanya. Di tengah tekanan itu, dia tetap teguh, berangkat dari keyakinannya pada potensi besar industri syariah di Indonesia.  “Tantangan terbesar kami adalah membangun kesatuan visi di antara semua pemangku kepentingan,” ungkapnya.

 

Penyuluhan dan edukasi menjadi kunci utama memperkenalkan asuransi syariah kepada publik. Allianz Syariah menggelar roadshow ke enam kota besar, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Tidak hanya untuk mengenalkan produk, tetapi juga memberikan asuransi gratis untuk meningkatkan literasi dan inklusi. “Kami ingin menunjukkan bahwa asuransi syariah bukan sesuatu yang eksklusif. Nilai keadilan, transparansi dan tolongmenolong adalah nilai yang relevan untuk semua,” ujar Jazilah.

 

Namun, peran Jazilah tak sebatas manajerial. Baginya, pemberdayaan perempuan adalah visi utama. Di dunia yang didominasi oleh lelaki dalam sektor keuangan, Jazilah membuktikan perempuan dapat memimpin dan berinovasi. “Di industri ini, perempuan membawa keunggulan dalam komunikasi, empati, dan kemampuan melihat risiko jangka panjang,” katanya. Berdayanya perempuan tidak dinilai dari jabatan saja, tetapi dari kemampuan membuat keputusan berdampak dan memimpin perubahan. Di

Allianz sendiri, Jazilah menjadi perwujudan pemberdayaan perempuan. Sebanyak 50% dari jajaran direksi terdiri dari perempuan, menunjukkan kaum Hawa dapat memimpin di industri keuangan dan asuransi tanpa batasan.

 

“Kami berupaya menciptakan lingkungan inklusif. Di Allianz, kami memberikan ruang setara bagi perempuan untuk berkembang, baik sebagai pemimpin maupun inovator,” ujar sosok yang mengaku terinspirasi oleh ibunya yang tangguh dan penuh nilai, serta atasan pertamanya di Allianz yang tegas, cerdas, dan hangat tanpa kehilangan jati diri.

 

Ke depan, Jazilah melihat dunia asuransi dan keuangan sebagai ruang yang semakin terbuka bagi perempuan untuk berperan lebih besar. “Semakin banyak perempuan yang berdaya dan berani bergerak, maka semakin besar pula kemajuan sosial dan ekonomi yang dapat kita capai,” ungkapnya. Dengan dukungan kebijakan seperti fleksibilitas kerja dan cuti melahirkan yang memadai, industri keuangan  akan semakin inklusif dan berkelanjutan. dia percaya perempuan adalah agen perubahan sosial dan ekonomi.  “Semangat Kartini masa kini tercermin dari keberanian perempuan berbicara dan menjadi motor penggerak perubahan,” jelas pencinta kain tenun ini.

 

Dia menyadari bahwa perubahan besar dimulai dari hal kecil, seperti memperjuangkan pendidikan anak perempuan hingga memberi ruang bagi perempuan di sektor yang selama ini didominasi laki-laki. "Sebab perempuan yang  cerdas melahirkan wanita yang berkelas dan ibu yang berkualitas," pungkasnya. Di Allianz sendiri, komitmen mendukung perempuan diwujudkan melalui inisiatif  #SheSecures yang diluncurkan pada 2024. Awalnya, untuk mendukung agen dan pemimpin agensi perempuan, gerakan ini kini berkembang lebih luas demi mendorong pertumbuhan karyawan dan nasabah perempuan di seluruh lini. 

 

Untuk para perempuan muda Indonesia yang ingin berkarya di sektor strategis seperti keuangan atau asuransi, Jazilah memberikan pesan semangat. “Kita mempunyai kesempatan menciptakan dampak besar, baik sosial maupun ekonomi. Berpegang pada komitmen dan dedikasi, perempuan dapat membangun karier yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga bagi perempuan lain di berbagai bidang,” ujarnya.

 

Naskah: Suci Yulianita/Angie | Foto: Atiek Hendriyanti | Digital Imaging: Fikar Azmy

 

Simak selengkapnya di e-magazine Women´s Obsession edisi 124