Jasmine Studer Pecahkan Sejarah sebagai Juara Termuda Rip Curl Cup Padang Padang

 

Jasmine Studer (16) berpose dengan piala juara Rip Curl Cup Padang Padang 2025 setelah menjadi juara perempuan termuda dalam sejarah kompetisi bergengsi ini.

Pantai Padang Padang menjadi panggung lahirnya sejarah baru ketika Jasmine Studer, peselancar 16 tahun asal Jakarta, meraih gelar juara perempuan termuda di Rip Curl Cup Padang Padang 2025, salah satu kompetisi selancar paling bergengsi di dunia. Dari kota yang jauh dari ombak, ia menempuh perjalanan panjang untuk mengasah kemampuannya, hingga mampu menaklukkan gelombang besar dan lawan-lawan internasional di lintasan yang dikenal sebagai salah satu yang paling menantang.

 

Kemenangan ini bukan hanya soal prestasi pribadi, tetapi juga sebuah dorongan bagi generasi muda Indonesia untuk percaya pada mimpi mereka. Keberanian Jasmine menantang batas, disiplin yang ia bangun sejak usia dini, dan tekadnya untuk terus maju menjadi inspirasi, khususnya bagi peselancar perempuan yang ingin mengukir jejak di panggung dunia.

 

Perjalanan Jasmine menuju puncak dimulai dari kemenangannya di Under-16 Rip Curl GromSearch Indonesia National Final 2024. Tahun lalu, dia hampir meraih gelar juara dengan finis di posisi kedua. Kini, dengan tekad yang tidak pernah padam, dia berhasil naik ke podium tertinggi.

 

Rip Curl Cup Padang Padang yang memasuki tahun ke-22 ini telah lama menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peselancar tube rider terbaik dunia. Kompetisi invitation-only ini bukan hanya menguji kemampuan teknis, tetapi juga keberanian menghadapi ombak reef break yang sangat menantang.

 

Prestasi Jasmine bersama rekan senegaranya Westen Hirst, yang juga menjadi juara termuda kategori pria, menandai era baru selancar Indonesia di kancah internasional. Keduanya membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan dukungan komunitas yang kuat, mimpi terbesar pun dapat diwujudkan.

 

PSOI DKI Jakarta terus berkomitmen mengembangkan talenta selancar muda melalui program pelatihan berkelanjutan dan partisipasi dalam kompetisi internasional. Organisasi ini membuktikan bahwa lokasi geografis bukanlah penghalang untuk melahirkan juara dunia.

 

Kemenangan Jasmine diharapkan akan menginspirasi lebih banyak perempuan muda Indonesia untuk terjun ke dunia selancar dan mengejar impian mereka di panggung internasional. (Angie | Dok. PSOI DKI Jakarta)