Sejak pertama kali hadir pada tahun 1952, BINTANG bukan hanya dikenal sebagai merek bir legendaris, tetapi juga bagian dari momen kebersamaan lintas generasi. Tahun ini, BINTANG kembali menjadi Official Beer Partner Pestapora untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. “Melalui Pesta Rakyat BINTANG, kami ingin menciptakan ruang di mana setiap orang merasa terlibat, tanpa memandang latar belakang atau ceritanya,” ujar Gaby Inkiriwang, Marketing Manager BINTANG.
Melalui konsep Pesta Rakyat BINTANG, brand ini menghadirkan ruang-ruang sosial ikonis khas Indonesia ke tengah festival musik terbesar tanah air. Pesta Rakyat BINTANG menghidupkan suasana khas Nusantara lewat berbagai area tematik:
Alun-Alun BINTANG, titik temu utama untuk menikmati penampilan musik, booth interaktif, dan energi positif festival.
Banjar BINTANG, membawa nuansa Bali ke Jakarta dengan pawai budaya, musik lintas genre, serta kesempatan menikmati rasa legendaris BINTANG Arak Jeruk dan Madu yang biasanya hanya ada di Bali.
Depot BINTANG dan Angkringan BINTANG, memadukan tradisi kuliner khas Indonesia dengan sentuhan modern yang instagramable, sekaligus jadi ruang akrab untuk berbagi cerita.
Festival Director Pestapora Kiki Aulia Ucup menambahkan, “Tahun ini, Pestapora ingin menghadirkan pengalaman yang belum pernah dirasakan pengunjung sebelumnya. Pesta Rakyat BINTANG menjadi salah satu wujud festival di dalam festival melalui pengalaman dengan sentuhan budaya Indonesia yang begitu kental.”
Dengan lebih dari 250 penampil di 17 panggung, Pestapora 2025 menegaskan dirinya sebagai ruang inklusif yang menyatukan keberagaman. Tak hanya bintang besar, talenta lokal juga hadir di booth BINTANG, seperti Pee Wee Gaskins, DJ collective Pon Your Tone, Jason Ranti, Jebung x Salon RnB, hingga BKR Brothers. Sorotan lain yang tak kalah meriah adalah Pawai BINTANG, parade bernuansa Bali hasil kolaborasi dengan Swara Gembira yang sukses memeriahkan hari kedua festival.
Melalui kehadiran Pesta Rakyat, BINTANG tak hanya mendukung musik lokal tetapi juga merayakan budaya sehari-hari Indonesia, mulai dari alun-alun, angkringan, hingga banjar yang menjadi bagian erat kehidupan masyarakat. Inilah ruang di mana musik, budaya, dan kebersamaan berpadu dalam semangat yang sama: merayakan Indonesia dengan penuh kegembiraan.(Arfi | Dok. BINTANG)
