Hadirkan Jawara Betawi Dina Mulya Sophieyadi Raih Best Student Italian Fashion School Jakarta

 

Seni budaya Betawi pencak silat menjadi inspirasi tersendiri bagi desainer muda Dina Mulya Sophieyadi untuk diangkat dalam tema karya rancangannya yang ditampilkan dalam Fashion Show Graduation.

 

JF3 Fashion Tent di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu 3 September 2022.

 

BACA JUGA:A

Ajak Perempuan Berani Mengekspresikan DiriH

Hadirkan Wanita dan Alam, Tulola Mengangkat Kearifan Lokal dan Warisan Leluhur

 

"Saya ingin mengangkat kembali budaya pencak silat Betawi dalam tema Jawara Betawi. Karena visi dari pencak silat Betawi adalah memperjuangkan keadilan dan menjunjung tinggi toleransi antarsuku bangsa," kata Dina designer yang juga Ketua sentra layanan Universitas Terbuka Poris Cipondoh dalam keterangannya di Jakarta hari ini.

 

Warna Jawara Betawi yang diaplikasikan Dina dalam rancangan ready to wear itu terlihat dari unsur kain sarung dan sabuk Betawi yang dipadukan secara sporty casual

 

 

"Saya membawakan 10 look, di antaranya terdapat top, jacket, dress, skirt dan pants. Dengan kombinasi warna hitam, putih, taupe, sarung hijau, sarung pink yang berkorelasi dalam ornamen sabuk jawara Betawi disertai tampilan bulu rumbai, kerut karet, top stitching dan detail-detail unik lainnya," tegas desainer Dimuso.id yang baru menyelesaikan pendidikannya di Italian Fashion School.

 

Dalam fashion show tersebut, Dina Mulya Sophieyadi meraih penghargaan Best Student Italian Fashion School Jakarta. 

 

Sahrudi | Foto: Dok. Pribadi