Elly Kohardjo: Bekerja Sepenuh Hati & Meraih Kesuksesan

CEO of Erajaya Beauty & Wellness

 

Kesetiaan dan loyalitas merupakan sikap yang mulia, perwujudan dari pribadi tangguh dan bisa dipercaya. Menjaga sebuah kesetiaan membutuhkan usaha yang tak main-main dan tidak mudah dipraktikkan. Salah satu perempuan yang berhasil menjalankannya adalah sang CEO of Erajaya Beauty & Wellness Elly Kohardjo.

 

Bekerja sejak awal bisnis Erajaya Swasembada dirintis oleh para founder Budiarto Halim dan Ardy Hadi Wijaya dari sebuah toko telepon seluler kecil di Grogol, hingga menjadi perusahaan ritel besar di Indonesia dengan 1300 outlet. Perempuan yang mengawali karier sebagai staf sales dan marketing Erajaya Swasembada ini ternyata sangat menyukai pekerjaannya. Elly pun tetap setia lebih dari 25 tahun tidak pernah pindah ke perusahaan lain sampai saat ini

 

 

BACA JUGA:

Niken Prawesti: Kembangkan Lifestyle Hospitality

Maya Kamdani: Berpacu Bangun Investasi Berkelanjutan

 

MEMILIH PEKERJAAN SESUAI PASSION

Dengan modal keberanian mengadu nasib mencari pekerjaan di Jakarta dari kota kecil tempat tinggalnya di Metro, Lampung. Sebelum bergabung di Erajaya Swasembada, dia mendapat pekerjaan sebagai seorang akuntan, sesuai dengan latar belakang pendidikannya. “Setelah dijalani ternyata setiap kali mau berangkat bekerja saya selalu menangis. Bukan karena tidak bisa melakukan pekerjaannya, melainkan lebih karena bosan setiap hari saya hanya berkutat dengan laptop dan kertas-kertas. Saya pun tersadarkan kalau diteruskan saya tidak akan pernah meraih kesuksesan kebahagiaan dalam bekerja. Karena itulah saya putuskan untuk berhenti bekerja dan mencari bidang lain yang lebih saya sukai,” papar lulusan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta ini.

 

Kebetulan Elly mendapatkan informasi dari Ardi Hadi Wijaya, perusahaannya membutuhkan seorang staf sales dan dia pun segera melayangkan surat lamaran pekerjaan dan diterima di perusahaan tersebut. Karena sejak kecil terbiasa membantu ayahnya berjualan dan bertemu dengan banyak orang, dunia sales memang sangat cocok untuk dirinya dan memiliki passion di bidang ini.

 

Setelah turut menjadi bagian menyukseskan bisnis distribusi dan perdagangan ritel peralatan telekomunikasi selular yang terintegrasi Erafone, dia kemudian diberi amanah untuk memimpin dan mengembangkan unit bisnis Erajaya Beauty & Wellness (EBW). Di tengah situasi pandemi Covid-19 pada pertengahan tahun 2020, Erajaya Group (Erajaya Swasembada) terus berinovasi dan melakukan transformasi bisnis. Dengan berekspansi di empat lini bisnis vertikal utama, yaitu Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food and Nourishment, serta Erajaya Beauty and Wellness.

 

 

 

TANTANGAN BARU

Perempuan yang suka dengan tantangan baru ini tertarik dipercayakan untuk mengembangkan bisnis EBW, selain karena dirinya adalah seorang perempuan, Elly kebetulan merupakan sosok pemerhati perawatan wajah dan tubuh. Situasi pandemi Covid-19 juga membuat banyak orang menjadi melek kesehatan. Tidak hanya peduli dalam urusan mengobati, tapi mencari tahu bagaimana agar terhindar dari virus Covid-19. Termasuk apa yang harus dimakan dan diminum, agar tubuh selalu sehat.

 

Dia melanjutkan, “Lalu, untuk situasi pandemi di 2020 saya rasa semua bisnis mengalami hal yang berat demikian juga Erajaya Group. Tapi, kami kebetulan perusahaan yang agile, jadi saat menghadapi hal tersebut kami langsung mengubah strategi. Salah satunya dalam hal menjemput bola ke konsumen, kami memaksimalkan layanan melalui online to offline dan offline to online (O2O) dan memperkuat jaringan e-commerce. Dan ini bisa dibuktikan dari hasil performance kinerja Erajaya Group di tahun 2020 maupun 2021 bisa dibilang cukup memuaskan.”

 

 

Pembukaan Apotek Wellings menjadi langkah awal EBW untuk membawa revolusi kepada industri ritel apotek dan produk farmasi. Jaringan apotek ini hadir di Indonesia, mengikuti kesuksesan dan reputasi merek yang sama di Malaysia. Apotek Wellings menyediakan layanan pengisian resep, konsultasi obat, nutrisi, suplemen, dan produk kesehatan lainnya. Termasuk konsultasi kesehatan maupun rehabilitasi, dihadirkan lewat pengalaman berbelanja yang nyaman dengan harga kompetitif. Dikawal oleh tenaga apoteker full-time yang stand-by untuk memberikan konsultasi aktif pada konsumen sepanjang jam operasional outlet dibuka.

 

TERUS BEREKSPANSI

Mengusung konsep Neighborhood Pharmacy, dengan Apoteker Standby di semua lokasi EBW, secara serentak telah dibuka empat outlet perdana Apotek Wellings di Jakarta pada 27 Mei 2022 lalu. Outlet-outlet tersebut berlokasi di Jakarta Utara (Pantai Indah Kapuk dan Teluk Gong) dan Jakarta Barat (Apotek Wellings Green Ville dan Citra Garden). Gerai selanjutnya direncanakan akan dibuka dua gerai Wellings lainnya di Greenlake dan Jatiwaringin.

 

Dengan nada bersemangat dia berkata, “Target kami sampai akhir tahun akan membuka 15 outlet di area Jabodetabek. Jadi, kami mau memastikan dahulu segala sesuatunya harus berjalan dengan baik sesuai rencana kerja. Baru kemudian kami melakukan ekspansi secara agresif. Targetnya sampai tahun 2027 kami berencana membuka sekitar 200 hingga 300 gerai tersebar di seluruh Indonesia. Mengingat jumlah ritel farmasi di Tanah Air baru ada sekitar 30.000 dengan jumlah penduduk sebanyak 275 juta jiwa.”

 

BACA JUGA:

Ermey Trisniarty: Selalu Fokus & Konsisten

Leona A Karnali: Mewujudkan Rumah Sakit Berstandar Internasional

 

Selain Apotek Wellings, EBW juga mengelola kegiatan impor, distribusi, dan penjualan ritel produk kosmetik The Face Shop asal Korea Selatan. “Strategi kami ke depan untuk The Face Shop adalah memperkuat jaringan ritel yang ada di 34 titik dan kebanyakan berpusat di Pulau Jawa. Meskipun, banyak produk kosmetik baru bermunculan baik brand lokal maupun luar negeri, kami melihat peluang masih terbuka lebar dan tetap optimis Mengingat kepedulian perempuan terhadap perawatan wajah dan tubuh sudah menjadi kebutuhan sampai ke pelosok Tanah Air,” ujar Elly.

 

Ditanya mengenai apakah yang akan dilakukan saat pensiun nanti? Dia menambahkan, “Secara karier saya belum berpikir untuk pensiun, mengingat divisi yang saya pimpin masih baby dan saya harus sukses membawa EBW seperti Erafone. Jika masa pensiun itu tiba, waktu saya akan dihabiskan untuk travelling baik pergi sendiri maupun bersama keluarga dan melakukan pelayanan untuk Tuhan, karena waktu saya selama ini dihabiskan untuk pekerjaan. Saya ingin menikmati kehidupan ini dengan hal-hal yang menyenangkan dan berbagi kasih serta kebaikan terhadap sesama.”