Pfizer dan Prodia Bertekad Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pneumonia

 

PT Pfizer Indonesia dan PT Prodia Widyahusada Tbk. berkomitmen menjalin kerja sama menyelenggarakan program/kegiatan mengembangkan kesadaran dan pemahaman tentang penyakit pneumonia secara offline maupun online, baik terhadap kalangan profesional kesehatan maupun masyarakat umum. Kerja sama ini juga meliputi kemitraan B2B (Business to Business) terhadap perusahaan yang berafiliasi dengan kedua belah pihak dengan penawaran komersial khusus, serta menyediakan layanan paket Vaksinasi Pneumonia.

 

Kedua perusahaan ini pun menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit pneumonia dan pencegahannya. Penandatanganan Nota Kesepahaman diwakili oleh Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Bisnis & Pemasaran PT Prodia Widyahusada Tbk, bersama dengan Nora T Siagian, Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia (11/11/2022).

 

BACA JUGA:

Hati-hati Penyakit Perampas Nyawa Pneumonia, Siapa Pun Bisa Kena

Empat Perempuan Peneliti Raih L’Oréal-UNESCO For Women in Science Fellowship 2022

 

“Pfizer percaya bahwa sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan pendekatan secara proaktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para profesional kesehatan, masyarakat hingga korporasi akan penyakit pneumonia yang dapat berdampak pada setiap orang. Dengan kesadaran akan penyakit dan pencegahan pneumonia bisa membantu menyelamatkan kesehatan keluarga dan lingkungannya,” ujar Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia Nora T Siagian.

 

Direktur Bisnis dan Pemasaran PT Prodia Widyahusada Tbk., Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan, “Apresiasi kami yang sebesar-besarnya untuk PT Pfizer Indonesia yang mempercayai Prodia, sehingga hubungan kemitraan strategis ini dapat terjalin. Kemitraan ini adalah salah satu upaya yang selaras dengan visi Prodia sebagai next generation healthcare provider yang berkomitmen memberikan layanan kesehatan tepercaya dan terdepan bagi pelanggan Prodia maupun masyarakat Indonesia. Prodia yakin kemitraan strategis dengan PT Pfizer Indonesia dapat menjadi momentum baik bagi ekosistem layanan kesehatan Indonesia dalam penyediaan akses layanan kesehatan yang lebih komprehensif.”

 

 

Ke depannya, kedua perusahaan akan terus berupaya untuk mengedukasi meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit pneumonia dan layanan vaksinasi pneumonia sebagai upaya pencegahan di Indonesia. Hal ini dikarenakan penyakit Pneumonia menjadi salah satu penyakit paru-paru yang menyumbang angka kematian terbesar pada orang dewasa dan anak-anak di dunia. Yaitu, sebanyak 2,5 juta jiwa, termasuk 672.000 anak-anak pada tahun 2019 (Data ECHAlliance; Dr. Catia Cilloniz, peneliti Pneumonia & koordinator kampanye Pneumonia sedunia).

 

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan berbagai mikroorganisme, seperti virus, jamur, dan bakteri. Penyakit Pneumonia di Indonesia umumnya menyerang anak-anak yang berusia di bawah lima tahun (balita). Berdasarkan data statistik yang dihimpun Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI per 2021, terdapat 278.261 balita yang terpapar penyakit Pneumonia di Indonesia. UNICEF menyatakan bahwa lebih dari 50% angka kematian disumbang dari sirkulasi udara yang kurang baik dan polusi udara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan edukasi sejak dini tentang pencegahan paparan penyakit Pneumonia, termasuk pentingnya vaksinasi Pneumonia (PVC) kepada bayi dan anak-anak berusia dibawah tiga tahun.

 

Elly S | Dok. Pfizer