Nikmatnya Kreasi Daging & Sayuran Asal Australia

 

Komisi Perdagangan dan Investasi Australia (Austrade) kembali menggelar event untuk memperkenalkan hasil produk-produk unggulannya. Setelah sebelumnya sukses dengan The Great Steak Escape awal tahun ini, kini para chef dari hotel bintang lima diundang untuk ‘Mencicipi dan Berkreasi’ dengan berbagai produk kelas dunia dari Negeri Kanguru.

 

Acara ini terselenggara berkat kerja sama Austrade dengan pemerintah negara bagian Victoria, Australia Barat, Queensland, dan New South Wales. Austrade juga menggandeng Meat & Livestock Australia (MLA) serta AUSVEG. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan di kalangan chef eksekutif Indonesia tentang ketersediaan produk segar Australia, variasi produk musiman, dan varietas maupun inovasi baru, dengan tersedianya produk baru, seperti 'kale pelangi'. Upaya ini dilakukan untuk mendorong hubungan bisnis yang lebih erat antara Indonesia dan Australia, terutama mengenai rantai pasokan makanan premium. Mulai dari chef, distributor, pemasok, hingga produsen.

 

BACA JUGA:

Sajikan Atraksi Live Teppanyaki

Selebrasi Sore dengan Tipsy Tea di Raffles Hotel Jakarta

 

Para sous chef Indonesia yang tertarik untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman praktis dalam cara memotong daging sapi dan domba Australia, dapat mengikuti pelatihan yang disediakan pula. Tak ketinggalan variasi dalam menyiapkan varietas buah maupun sayuran Australia yang berbeda. Mengawali rangkaian program, Women’s Obsession berkesempatan mengikuti ‘Taste & Create with Australia’ yang diadakan di Raffles Hotel Jakarta beberapa waktu lalu.

 

Chef Mathias Ayala

 

Chef Matias Ayala selaku Executive Assistant Manager F&B menyajikan beragam hidangan menggunakan daging dan sayuran terbaik dari Australia. Para tamu diajak mencicipi canape dari kembang kol, lobak pelangi, dan artichoke yang dipasangkan dengan Oakridge Over the Shoulder Pinot Grigio 2017. Makan malam dibuka dengan 72 hours slow cooked beef hind shank tacos.

 

Daging sapi lembut berpadu dengan tacos dan selada kale ungu renyah dari Australia Barat berhasil membangkitkan selera. Berikutnya Tenderloin Carpaccio dengan saus orange Cipriani, avokad, adal, dan roti Sardinia. Saus orange yang menyegarkan diseimbangkan avokad, membuat potongan tipis daging semakin nikmat ditemani 30 Miles Shiraz 2019.

 

Tenderloin Carpaccio

 

Selanjutnya yang tak kalah lezat, Beef bolar blade MB9. Menggunakan potongan daging sapi yang jarang digunakan, Chef Mathias mengolahnya dengan teknik sous vide, sehingga mempengaruhi after taste-nya. Ditemani taburan brioche, jamur, dan broccolini panggang, olahan daging yang crispy di luar dan lembut di dalam ini dijamin membuat Anda menginginkan porsi kedua. Apalagi di-pairing dengan Vasse Felix Filius Cabernet Merlot 2020 dari Australia Barat yang terasa fruity.

 

Truffle Lamb Shortloin

 

Berbeda dengan hidangan lainnya, pada main course terakhir Chef Mathias menyajikan Truffle Lamb Shortloin dengan beragam sayuran dari Victoria, seperti brussel sprout, asparagus, dan lobak. Acara santap malam ditutup Cherry Sorbet yang menyegarkan dan Peach Vanilla Parfait berisi manisan peach dengan Yuzu creamy ganache yang tampak cantik dan sayang untuk dihabiskan.

 

Cherry Sorbet & Peach Vanilla Parfait

 

Tak hanya di Jakarta, acara ‘Taste and Create with Australia’ ini diikuti oleh serangkaian kegiatan selanjutnya di Bali, dan Surabaya pada 2023. Nantikan pula ‘Chef’s Challenge’ yang akan mengundang Chef terpilih untuk mengunjungi pertanian dan mitra Australia pada 2023.