Patio Intimate Dining Experience

 

Berlokasi strategis di kawasan eksklusif pusat Jakarta Selatan, namun jauh dari hiruk pikuk, Patio Venue & Dining menawarkan pilihan masakan rumahan Italia otentik. Didesain dengan selera tinggi memberikan suasana nyaman yang unik dan dilengkapi bar bergaya unik, lounge luas dengan baby grand piano, dan tiga kamar pribadi yang elegan dengan interior pedesaan, bagian kecil Italia ini layak jadi tujuan bersantap Anda yang sempurna. 

 

Datang untuk bersantap siang, Women’s Obsession mengunjungi resto yang terletak di Jl. Wijaya XIII No.45 nan rindang ini. Berada di perempatan jalan, dipayungi pepohonan besar menyejukkan, suasana teduh langsung menyapa bahkan saat memasuki resto yang terlihat seperti ruang tamu keluarga yang besar.

 

BACA JUGA:

Sajian dari Perkebunan Tertua Jawa

The Misfits Takeover Kolaborasi Beau Bakery & Flock Menuju Zero Food Waste

 

Di bagian depan, kolam kaca berisi ikan-ikan koi cantik yang berenang bebas, menambah kesan homey. Dan sebuah bakery kecil menyediakan potongan kue dan pastry mungil yang menawan dengan bangku-bangku taman di area outdoor.

 

Resto yang yang menjadi bagian dari Grup Plataran ini didesain dengan interior Eropa modern dan mampu menampung hingga 150 tamu. Menunggu sajian pilihan dihidangkan, kami menyaksikan pizza andalan Patio dibuat di tungku dengan kayu bakar yang mengeluarkan aroma khas.

 

 

Con Funghi Pizza menjadi starter kami siang itu, topping jamurnya berlimpah taburan  keju parmesan dan mozarella. Rasanya tak perlu diragukan, langsung menggugah mulai dari gigitan pertama. Appetizer selanjutnya yang juga menjadi favorit adalah Bresaola Salad berupa potongan daging sapi tipis, daun rucola, dan tomat ceri.

 

Dengan balsamic seasoning dan truffle oil, menu ini cukup ringan, tapi sangat intens. Nachos yang terbuat dari kulit tortila dengan red kidney bean dan keju mozarella dipanggang lalu diberi saus tomato salsa, guacamole, dan jalapeño terasa menyegarkan. Kami sempat pula mencoba Mushroom Soup dengan roti baguette, garlic, butter, dan keju parmesan. Teksturnya yang lembut dan creamy begitu memanjakan lidah.

 

 

Untuk main course, kami mencicipi Capelli D’Arragosta yang presentasinya amat memukau. Menggunakan angel hair atau pasta capellini dipadukan potongan udang kecil, tomat ceri, chili flakes, parmesan. Bagian paling mengundang adalah hard shell lobster seberat 300 gr dimasak dengan kematangan yang pas, sehingga tidak terlalu chewy dan terasa segar. Kemudian ada Salmon teriyaki yang disajikan dengan assorted mushroom dan bean sprout atau tauge. Potongan dagingnya pas dan lembut  di mulut serta tidak berbau amis sama sekali. 

 

 

Santap siang kami diakhiri dengan dessert Burnt Cheesecake dan Coconut Pannacotta dengan krim yang tidak terlalu manis, memadukan rasa yang pas sebagai menu hidangan penutup. Sambil menikmati siang beranjak, kami menghabiskan waktu ditemani mocktail buah segar, seperti Spiziatto yang merupakan campuran buah naga, nanas, lemon, dan sirup kayu manis.

 

Banyak pilihan mocktail tanpa alkohol yang bisa jadi pilihan sembari bercengkerama bersama teman, kolega, maupun keluarga. Rasakan pengalaman bersantap intim dan menyenangkan hanya di Patio Venue & Dining. (Nur A | Foto: Fikar A)