Presentasi Karya Seni Luar Ruang Art Jakarta Garden Pukau Pengunjung

 

Hari pertama Art Jakarta Garden 2023 ditujukan untuk tamu VIP, sedangkan masyarakat umum dapat menyaksikan mulai Rabu (8/2/2023) hingga pekan seni selesai. Selama acara pengunjung dapat menjelajahi presentasi karya seni rupa dalam dan luar ruang dalam berbagai bentuk. Mulai dari patung, instalasi, maupun objek dua dimensi.

 

Pengunjung bisa menemukan Taman Patung, sebuah segmen khusus yang menghadirkan patung luar ruangan dari para seniman, di antaranya Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, Shinta Tantra, dan Yim Yen Sum. 

 

BACA JUGA:

Pameran Seni Luar Ruang Art Jakarta Garden 2023 Resmi Dibuka

Art Jakarta Gardens: The Second Edition Sajikan Seni Rupa di Ruang Terbuka

 

Ada pula karya yang pantas menjadi sorotan pada Art Jakarta Garden 2023 kali ini. Salah satunya adalah The Light Journey dari seniman kontemporer FX Harsono yang didukung oleh bibit. Seniman asal Blitar ini bertempat di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY.  

 

Menceritakan tentang kisah perjalanan dan kemampuan individu untuk beradaptasi. Meskipun jarak memisahkan dari tempat asal, sangat mungkin untuk tetap berpegang teguh pada hal-hal baik, seperti tradisi, sejarah, maupun akar kita dalam mengaruhi bahtera kehidupan.

 

 

Aquiver dari Digital Nativ memadukan seni, kepengrajinan, dan teknologi. Didukung iForte, instalasi ini mengangkat isu air tanah Jakarta. Studio fabrikasi digital yang berbasis di Jakarta ini mengambil konsep dari penelitian hingga pengembangan dan menjadi manufaktur. Digitan Nativ didirikan dengan hasrat untuk menciptakan alat dan pengalaman membangun merek yang menarik, ikonik, dan disruptif yang terhubung dengan pengguna akhir, apa pun kategori atau industrinya.

 

Berikutnya, Gaspack, perusahaan web 3.0, yang berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter untuk menggelar aktivasi NFT yang mengasyikkan. Karya berupa NFT Totem ini bertujuan untuk merevolusi cara para kreator dan penikmat seni untuk terhubung satu sama lain. Dengan platformnya yang ramah pengguna, mudah diakses, dan aman, Gaspack memungkinkan seniman dan pencipta untuk berbagi koleksi NFT mereka dengan dunia.

 

BACA JUGA:

Hadirnya Jagad Gallery di Jakarta

Salihara Jazz Buzz 2023 Hadirkan Bentuk Estetika Baru Musik Jazz Tanah Air

 

Kolaborasi antara seni dengan charging stations Cassion cukup menarik perhatian pula. Karya Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, and Rizal Hasan ini merepresentasikan Cassion sebagai perusahaan yang berpikir maju dalam penciptaan gaya hidup sekitar EC (Electric Vehicle) charghing. 

 

 

Kehadiran furnitur luar ruangan dari LUAR turut menghiasi berbagai titik di Hutan Kota dengan produknya. Lampu outdoor dan furnitur luar ruang dengan beragam bentuk menarik seakan menyatu dengan taman. 

 

Dari jejaring seniman performans dan eksperimen bunyi, delapan orang akan menampilkan ajang berjudul Intraplay #1: Garden of Self. Mereka terdiri dari Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani, Monica Hapsari, Logic Lost, dan Orcy World (Gilang Anom M.M.). Mereka akan merespons lingkungan Art Jakarta Gardens di Hutan Kota, dengan mengambil inspirasi dari semangat kebebasan para pendahulu mereka.

 

Jangan lewatkan kesempatan ini, karena Art Jakarta Garden 2023 masih akan berlangsung hingga 12 Februari yang akan datang.