Gunakan Layanan Pebiayaan Untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan

PT Home Credit Indonesia (Home Credit) meluncurkan hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 1300 responden pada Februari 2023 lalu melalui aplikasi My Home Credit. Dari survei tersebut, diketahui bahwa responden membeli beberapa barang pada bulan Ramadan seperti produk fashion, gadget, elektronik rumah tangga, furnitur, dan lain-lain.

 

Dari hasil survei tersebut, menunjukkan bahwa responden tidak hanya mengandalkan uang tunai, namun juga mempertimbangkan untuk menggunakan layanan pembiayaan untuk membeli berbagai barang-barang seperti furnitur, perlengkapan elektronik rumah tangga dan gadget.

 

 

Baca Juga:

Gencarkan Kemitraan Strategis untuk Tumbuhkan Potensi UMKM

Jelang Idulfitri Sarinah Hadirkan Variasi Gaya untuk Hari Raya

 

 

“Responden memilih pembiayaan barang dengan berbagai alasan terkait pengelolaan pengeluaran, misalnya, untuk mengelola arus kas keuangan pribadi (58%), menyimpan uang tunai untuk dana darurat atau ditabung (35%), serta melengkapi kebutuhan dana untuk membeli barang yang dibutuhkan (30%) dan sebagainya.

 

Selain alasan pengaturan pengeluaran, responden juga memilih pembiayaan barang dengan alasan berbagai kemudahan yang ditawarkan perusahaan pembiayaan kepada pelanggan seperti proses yang cepat dan mudah (54%), tenor yang cocok (54%), pengalaman yang baik dengan pembiayaan barang sebelumnya (50%), promo yang aktraktif (39%) dan sebagainya. Berbagai kemudahan bagi pelanggan tersebut dapat ditemui di layanan pembiayaan barang Home Credit yang dapat digunakan untuk membeli berbagai barang di toko offline ataupun online,” kata Martha Grashiana selaku VP Brand & Marketing Strategy Home Credit Indonesia.

 

Sebagai perusahaan pembiayaan, Home Credit berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan keuangan yang terjangkau dan transparan. Tidak hanya itu, perusahaan juga berupaya melakukan edukasi literasi keuangan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keyakinan masyarakat terhadap layanan-layanan keuangan yang tersedia.

 

 

Di sisi lain, Yusuf Aria Putera selaku Merchant Business CVM Lead PT Bank Jago Tbk. mengatakan, “Sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital di Indonesia, Bank Jago berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Home Credit Indonesia untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah dalam bertransaksi dan menabung sesuai dengan cara mereka.”

 

Yusuf menjelaskan bahwa dalam mengelola kebutuhan keuangan, nasabah dapat menggunakan fitur Kantong (Pockets) yang terdapat di Bank Jago untuk memisahkan uang ke dalam pos-pos yang berbeda sesuai kebutuhan dan keinginan. Misalnya untuk tagihan rutin, biaya anak sekolah, hingga untuk mudik bersama keluarga. Nasabah dapat membuat hingga 40 kantong, yang memiliki nomor rekening yang berbeda untuk setiap kantongnya.

 

Selain Yusuf Aria Putera yang hadir sebagai salah satu mitra Home Credit, di kesempatan yang sama turut bergabung pula Annisa Steviani sebagai Perencana Keuangan, Dia mengatakan, “Masyarakat saat ini memiliki berbagai pilihan metode pembayaran untuk memenuhi kebutuhannya, mulai dari uang tunai, pembiayaan barang, paylater, kartu kredit, pinjaman tunai dan sebagainya. Kemampuan untuk mengelola berbagai metode pembayaran tersebut menjadi semakin penting pada saat ini, terlebih jika terdapat keterbatasan uang tunai atau kebutuhan untuk bisa dengan baik mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima menjelang Lebaran.”